RiderTua.com – Setelah hasil yang mengecewakan di Thailand, di mana Luca Marini hanya finis ke-23 setelah mengalami crash, pembalap Ducati dari Mooney VR46 Racing Team itu langsung terbang pulang ke Italia. Pembalap berusia 25 tahun itu bersantai selama beberapa hari, kemudian berlatih lagi di ranch VR46. Marini berangkat ke Australia awal pekan ini saat seri ke-18 musim MotoGP 2022 digelar di sirkuit legendaris Phillip Island. Putra Mama Stefania itu datang ke trek balap sepanjang 4.448 km di bagian selatan Australia itu sebagai peringkat 12 dalam klasemen.
Luca Marini: Phillip Island akan Menjadi Dimensi yang Berbeda dengan Motor MotoGP
“Sebenarnya, sayang sekali tidak langsung balapan ke Phillip Island setelah balapan di Thailand. Di satu sisi, penting untuk mendapatkan epilog (akhir) balapan bersama saya. Di sisi lain, mengendarai motor saya di akhir musim ini memberi saya banyak kesenangan. Saya sangat bersemangat untuk hari Jumat. Dibandingkan dengan kelas lain, Phillip Island akan menjadi dimensi yang berbeda dengan motor MotoGP,” ujar Marini, yang akan mengendarai motor MotoGP untuk pertama kalinya di Phillip Island.
Sebelum balapan ketiga terakhir musim ini, manajer tim Mooney VR46 Pablo Nieto menjelaskan, “Kami punya waktu seminggu untuk mere-change ulang baterai kami. Sekarang dua balapan terakhir dari perjalanan panjang ke luar Eropa sudah dekat. Sebuah trek unik menanti kami di Australia, yang dijamin akan menyenangkan bagi para pembalap kami sebagai rookie di Ducati Desmosedici GP.”
“Sayangnya, balapan di Thailand tidak memberi hasil bagus kepada kami. Kami memiliki masalah dalam menilai situasi dengan benar dan perubahan cuaca yang konsisten. Kami sedang mengerjakan aspek ini dan ingin menikmati keindahan sirkuit Phillip Island,” pungkas pria asal Spanyol itu.
