RiderTua.com – Honda HR-V masih memiliki banyak peminat di Indonesia. Namun karena jumlah pemesanannya yang terus meningkat sudah membuat produsen otomotif asal Jepang tersebut kewalahan. Bahkan Honda HR-V disebut masih inden hingga tiga bulan lamanya. Krisis chip semi-konduktor masih menjadi permasalahan pada produksinya.
Baca juga: Honda CR-V Generasi Terbaru Bakal Mendarat di Asia Tenggara?
Honda HR-V Masih Inden Hingga Tiga Bulan Lamanya
HR-V masih menjadi andalan Honda dalam penjualannya di Indonesia. Sejauh ini penjualan mobil SUV tersebut cukup stabil selama beberapa bulan terakhir, dengan ribuan unit terjual tiap bulannya. Tapi bukan berarti Honda dapat memenuhi semua permintaan dalam waktu singkat, karena mereka mengalami sejumlah kendala.
Seperti produksinya yang terganggu akibat krisis chip semi-konduktor, alhasil produksi sejumlah mobil Honda, termasuk HR-V, menjadi terganggu. Walau mereka sudah mengurangi porsi produksi segelintir produknya, tapi itu masih dirasa belum cukup. Bahkan itu belum cukup untuk mengurangi waktu tunggu indennya yang kini bisa selama tiga bulan.
Banyak Peminat
Namun Honda menyebut kalau waktu tunggu inden HR-V tergantung dari tipe, warna mobil, hingga wilayah pemasarannya. Sebab ada sejumlah varian yang indennya lebih lama dari itu, yaitu bisa selama 4 atau 5 bulan. Entah varian mana yang disebutkan, tapi kemungkinan varian tersebut berupa HR-V tipe SE atau RS yang biasanya laris manis di pasar.
Honda masih akan terus berusaha untuk mengebut produksi HR-V agar semua permintaan di pasarnya bisa terpenuhi. Walau ini kelihatannya cukup sulit, mengingat mereka memiliki model unggulan lainnya yang banyak dicari orang. Seperti BR-V dan Brio, yang mencatatkan hasil penjualan cukup bagus selama beberapa bulan terakhir.
Meski dengan menumpuknya permintaan, Honda berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi konsumen. Terutama dalam menghadirkan produk unggulannya di pasar.
