Home Otomotif Honda Bisa Saja Bawa Kembali NSX, Asal…

    Honda Bisa Saja Bawa Kembali NSX, Asal…

    (Honda Indonesia)

    RiderTua.com – Honda telah menghadirkan NSX Type S yang sekaligus menjadi model terakhir dari sportcar ini. Sebab mereka tidak lagi memproduksinya karena penjualannya terus menurun tiap tahunnya. Namun Honda malah disebut tertarik untuk mengembangkan NSX generasi ketiga. Hanya saja dengan menggendong tenaga listrik murni.

    Baca juga: Honda Sukses Menjual 11 Ribu Unit Mobil, HR-V Paling Laris!

    Honda Tertarik Untuk Kembangkan NSX Generasi Ketiga

    Seperti yang diketahui sebelumnya, Honda tidak lagi memproduksi NSX setelah model Type S dirilis secara global. Meskipun dikenal sebagai salah satu sportcar legendaris seperti Toyota 86 dan Supra, penjualannya sudah tidak menolongnya. Apalagi Honda ingin fokus untuk menghadirkan mobil selain sportcar di pasar.

    Namun sepertinya Honda tidak bisa jauh dari mobil yang membesarkan namanya di dunia sportcar. Sehingga mereka ingin membawa kembali NSX dalam model generasi terbarunya, yaitu generasi ketiga. Namun masalah mulai muncul dimana mereka tidak bisa mempertahankan mesin konvensional yang sudah lama diandalkannya.

    Honda NSX Type S Motor1
    (Motor1)

    Mobil Listrik?

    Honda mengaku kalau NSX generasi ketiga sudah bisa diproduksi, maka mereka harus mengubahnya menjadi mobil listrik murni. Dalam arti lain, NSX tidak lagi seperti sportcar pada umumnya yang menggunakan mesin konvensional. Melainkan tenaga listrik yang digerakkan oleh motor dan baterai listrik.

    Namun Honda sendiri tidak menjelaskan seperti apa spesifikasi NSX bertenaga listrik yang satu ini. Membuat mobil listrik, tentu itu bukan sesuatu yang sulit bagi mereka, sebab mereka sudah memiliki sejumlah lini model EV yang dijualnya di pasar. Tapi tidak ada yang menyangka kalau mereka ingin menghadirkan kembali NSX sebagai mobil listrik.

    Jika tidak ada kendala, kemungkinan modelnya baru bisa dirilis dua tahun lagi, tepatnya tahun 2024 mendatang. Itupun kalau tidak ada kendala dalam produksinya, mengingat krisis chip semi-konduktor masih terus terjadi.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini