RiderTua.com – Bagi Honda, hari pertama GP San Marino berjalan sedikit lebih baik ketimbang di sirkuit lain. Pol Espargaro adalah pembalap Honda terbaik, dengan posisi ke-11 dia kalah 0,7 detik dari pembalap tercepat Enea Bastianini (Gresini-Ducati). Sedangkan dua pembalap LCR Honda, Alex Marquez dan Taka Nakagami menempati posisi 15 dan 16, dan Stefan Bradl yang masih menggantikan Marc marquez menyelesaikan hari Jumat GP Misano di tempat ke-21. Meskipun tidak masuk 10 besar, Pol merasa baik dengan RC213V. Dia juga mengandalkan comeback Marc Marquez saat tes pada hari Selasa dan Rabu mendatang.
Pol Espargaro: Honda Takut Mengembangkan Motor Tanpa Melibatkan Marc Marquez
Saat balapan akhir pekan berlangsung di Italia, Pol Espargaro bertekad untuk meningkatkan lebih jauh. Dia tahu bahwa kesalahan strategis berarti dia tidak finis di 10 besar pada hari Jumat. “Kami salah memilih ban sebelum berburu waktu. Kami memilih ban depan medium, itu strategi yang bodoh. Kami seharusnya memilih ban hard tetapi saya tidak ingin mengambil risiko,” ujar rider berusia 31 tahun itu.
“Sayangnya tidak berjalan dengan baik, bannya terlalu soft. Tapi terlepas dari kesalahan, kami sangat dekat dengan 10 besar. Mengingat ada 6 Ducati di 10 besar, Marini biasanya juga ada di sana, lalu ada 7. Jadi kami harus berkembang, tetapi saya tidak merasa buruk,” kata Pollycio dalam sebuah wawancara.
Pekan depan, Marc Marquez akan kembali ke garasi Repsol Honda. Pembalap berusia 29 tahun itu akan mengendarai motor MotoGP untuk pertama kalinya sejak tes akhir pada Mei lalu di Sirkuit Dunia Misano. “Kembalinya Marc terutama karena motor barunya. Ini adalah tes terakhir bagi pabrikan sebelum motor baru membuat debut besarnya,” jelas adik Aleix Espargaro (Aprilia) itu.
“Ini sangat penting, karena setelah tes Misano mereka harus memilih jalur pengembangan. Arahnya harus jelas setelah tes ini, jadi Marc akan datang ke tes. Honda takut mengembangkan motor tanpa melibatkan Marc,” pungkas calon pembalap GASGAS itu.
