CHERY RiderTua.com – Chery telah memperkenalkan berbagai macam produk mobil listriknya di pasar global, tak terkecuali Indonesia. Dengan ini, mereka dapat fokus untuk meningkatkan penjualan mobil listrik. Chery menargetkan 60 persen penjualannya disumbangkan dari mobil EV mulai tahun 2025. Mungkin ini bukanlah target yang sulit bagi mereka, mengingat produk ramah lingkungannya terus bertambah banyak.
Baca juga: Chery Siap Produksi 1,5 Ribu Unit Tiggo Series di Indonesia Tahun Ini!
Chery: 60 Persen Penjualan Disumbangkan Dari EV
Mengejar target penjualan mobil listrik yang cukup tinggi mungkin bukanlah sesuatu yang sulit bagi sebagian produsen. Terutaam Chery yang kini memiliki berbagai macam mobil listrik yang dijualnya di pasar. Dari mobil mungil EQ1 hingga SUV gagah nan sporty Omoda 5 sudah tersedia di sejumlah negara, dan Indonesia akan menyusul setelahnya.
Dengan pesatnya elektrifikasi di pasar roda empat, Chery memprediksi tren ini akan berkembang dengan cepat untuk beberapa tahun ke depan. Sehingga diharapkan penjualan mobil listriknya juga bisa ikut ditingkatkan. Mereka menargetkan, pada tahun 2025 mendatang, 60 persen penjualan mobilnya disumbangkan dari model EV.

Omoda 5 dan EQ1
Chery hanya butuh waktu tiga tahun untuk bisa mencapai target yang ditentukan tersebut. Namun ini bukanlah target yang sulit, mengingat mereka memiliki berbagai jenis mobil EV yang ditawarkan di pasar. Apalagi dominasinya yang cukup kuat di Negeri Tirai Bambu memudahkannya untuk menjual lebih banyak mobil listrik.
Di Indonesia sendiri, Chery menyiapkan Omoda 5 versi listrik murni untuk dijual, meskipun itu dilakukan setelah versi konvensionalnya dirilis. Mereka juga mempertimbangkan untuk mendatangkan model EQ1, sehingga mereka bia menawarkannya ke segmen lebih kecil. Dengan begitu, penjualan mobil listriknya bisa merata di pasar.
Chery sendiri tidak takut harus bersaing dengan merek senegaranya seperti Wuling yang mampu menjual Hongguang Mini EV dalam jumlah besar. Tentu saja karena mereka sudah punya andalannya di kelasnya.