RiderTua.com – Jack Miller menjalani balapan MotoGP yang kuat di Red Bull Ring. Bahkan rider Ducati itu sempat menyerang rekan setimnya Pecco Bagnaia pada tahap awal (meski sekejap saja). Ada moment yang mengejutkan Miller pada tikungan 1 di lap terakhir. “Dia (Quartararo) menyerang di tikungan 1 seperti di Silverstone. Kemudian Jorge Martin juga melakukan serangan. Saya tidak tahu apakah dia tetap di lintasan atau tidak. Kemudian saya bisa mengerem dan menghindari skidding motornya membentur saya. Saya bisa menjalani lap terakhir saya sedikit lebih baik,” pungkas Jack Miller.
Kemudian, pemimpin klasemen Fabio Quartararo mengejutkan Jack di Chicane baru, dan pada akhirnya Jack melewati garis finish di tempat ke-3. Itu adalah finis ketiga rider berusia 27 tahun itu dalam 4 balapan. “Kami terbang di Barcelona sejak tes hari Senin pada pertengahan Juni, itu bagus. Kami selalu bisa naik podium. Kami punya motor yang bagus hari ini. Dan Pecco tahu strategiku. Saya harus mendapatkan udara dingin di ban depan, oleh karenanya saya menjaga jarak,” kata rider asal Australia itu.
Jack Miller: Dalam Chicane Saya Tidak Bisa Menyerang
Miller melanjutkan, “Pecco bisa menyerang dengan baik, mendapat 0,1 detik di sana-sini. Kemudian ketika balapan berlangsung, saya mulai mengalami masalah di tikungan kiri, yang sebenarnya pada awalnya adalah kekuatan saya. Saya juga harus berhati-hati dalam chicane baru.”
JackAss mengomentari aksi Fabio Quartararo di Chicane baru. “Dalam chicane baru, saya tidak dapat menyerang seperti yang saya inginkan. Saya selalu harus menyiapkan diri saat keluar di sana dengan sangat rapi. Fabio kemudian menyalip saya di sana dan tampak sedikit bodoh pada saat itu. Tapi saya harus memberi selamat padanya, dia melakoni balapan yang sangat kuat. Dari papan pit saya tahu, awalnya dia jauh di belakang,” ujar rider berjuluk Thriller Miller itu.