RiderTua.com – Dengan P7, Maverick Vinales mampu mengungguli rekan setimnya Aleix Espargaro (P9) di kualifikasi GP Spielberg. Namun, dua rider Aprilia itu belum puas. Red Bull Ring adalah dan tetap menjadi trek tersulit dalam kalender MotoGP untuk pabrikan asal Noale-Italia itu. Vinales masih menjadi pembalap non-Ducati terbaik kedua setelah Fabio Quartararo (Yamaha) yang akan start dari posisi ke-5 di grid. “Saya senang, itu tidak buruk. Tapi jalannya Q2 tidak sempurna, saya bisa meningkat banyak di sektor 3. Saya tidak bisa menunjukkan peningkatan apapun di bagian ini sepanjang akhir pekan. Saya kehilangan 0,3 detik jika tidak akan menempatkan saya di barisan depan.”
Maverick Vinales: Start ke-7 Saya senang!
“Saya senang, terlepas dari masalah yang kami perbaiki. Saya benar-benar sangat termotivasi dan saya yakin bahwa kami dapat menunjukkan balapan yang bagus di sini. Ini adalah tempat yang bagus karena saya berada di sisi kiri grid. Ini masalah waktu. Kami telah bekerja dengan ban yang aus sepanjang akhir pekan, jadi kami bisa menunjukkan sesuatu besok,” kata Maverick Vinales.
Rider berjuluk Top Gun itu melanjutkan, “Kami punya masalah, tetapi saya tetap berhasil. Kami harus bekerja dengan baik hari ini dan melihat di mana kami bisa mendapatkan cengkeraman. Rekan setim saya Aleix lebih cepat di sana. Saya cepat di seluruh lintasan, hanya ada dua tikungan di mana saya kehilangan waktu dan saya tidak bisa mendapatkan cengkeraman yang saya butuhkan. Saya harap saya bisa start dengan baik, kemudian banyak yang mungkin terjadi pada hari Minggu. Saya benar-benar harus berusaha keras.”
Tidak seperti beberapa rekannya, tentang balapan sprint yang dilaksanakan tahun 2023 Vinales mengatakan, “Isi bahan bakar 10 liter dan kecepatan penuh. Saya akan membalap tepat setelah kualifikasi, lalu saya akan diperingatkan. Saya suka balap. Sprint race akan bagus untuk kami. Kita dapat bersiap untuk balapan dan pertunjukannya akan luar biasa. Saya pikir ini adalah situasi ‘win-win’.”
Sebagai pengingat, pada tahun 2021 Vinales menolak untuk bekerja pada balapan pertama di Spielberg (GP Styria). Dia start dari belakang dalam balapan dan ingin memaksa motor ke ‘alam baka’. 7 hari kemudian, Yamaha menskorsnya untuk GP Austria. Akhirnya, kontrak diputus untuk sisa musim dan untuk 2022. Pembalap asal Spanyol itu melakukan debutnya bersama Aprilia di GP Aragon pada bulan September, saat itu untuk menggantikan Lorenzo Savodori.
