RiderTua.com – Apa yang dikhawatirkan terjadi, dengan gangguan penglihatan ganda (Diplopia) Marc Marquez dari efek benturan. Yang menjadi masalah adalah, jika setiap benturan di kepala mengakibatkan diplopianya kambuh, apakah Marc akan semakin lebih berhati-hati lagi dalam balapan?.. Artinya gaya balapnya akan berubah total, tidak seperti dulu.. Untuk penyembuhan kemungkinan masih belum jelas berapa lama.. Jika menjalani operasi kemungkinan ‘gelar dunia’ tahun ini juga sulit, karena harus menjalani rehabilitasi yang tidak sederhana, karena saraf mata.. Alarm bagi tim Honda untuk segera mencari back-up ‘ujung tombak’ tim untuk gelar tahun ini, jika penyembuhan Marc butuh waktu lagi, untuk menjaga segala kemungkinan Marc absen jika perlu istirahat lagi beberapa seri. Karena melaju dengan motor diatas 300 km/jam sangat berbahaya dengan kondisi penglihatan terganggu. Tekanan Marc akan bertambah tahun ini, selain motor RC213V baru versi 2022 dan butuh adaptasi, dia juga harus menjaga agar tidak crash dan terbentur di bagian kepala lagi..
Jika Setiap Benturan Kambuh, Bagaimana Nasib ‘Gaya Balap’ Marquez yang Dulu?
Selama perjalanan kembali ke Spanyol, Marc Marquez mulai mengalami ketidaknyamanan dengan penglihatannya. Dokter Sanchez Dalmau mengkonfirmasi kekambuhan pada diplopia yang dialami pembalap November lalu setelah pemeriksaan di Barcelona.
Pembalap Tim Repsol Honda itu kembali mengalami episode baru diplopia akibat terjatuh keras saat sesi Pemanasan (Warm Up) MotoGP Indonesia.
Marc Marquez dinyatakan tidak fit untuk mengikuti Balapan Indonesia yang digelar di sirkuit Mandalika setelah mengalami benturan keras di Tikungan-7 saat sesi Warm Up sebelum balapan.

Tim medis MotoGP mengkonfirmasi bahwa Marquez mengalami gegar otak ringan dan beberapa trauma ringan sebelum dipindahkan ke rumah sakit di Mataram, ibu kota Lombok, di mana dia menjalani pemeriksaan medis yang lebih lengkap dan CT scan di mana cedera berat tidak ditemukan. Namun sebagai langkah antisipasi, tim medis MotoGP bersama Tim Repsol Honda bersama-sama memutuskan Marc Marquez tidak akan mengikuti balapan di Indonesia.
Diplopia Kambuh
Selama perjalanan kembali ke Spanyol, Marc Marquez mulai mengalami ketidaknyamanan dengan penglihatannya dan setibanya di Barcelona pada hari Senin, dia menjalani kunjungan darurat ke Hospital Clinic de Barcelona dengan dokter mata terpercayanya, Dr. Sanchez Dalmau, yang setelah pemeriksaan mengkonfirmasi kekambuhan di diplopia yang sudah diderita pembalap Repsol itu November lalu.
Pagi ini, pembalap Spanyol itu mengunjungi tim medisnya, yang dipimpin oleh Dr. Samuel Antuna, di Ruber Internacional Hospital di Madrid, di mana Marquez menjalani pemeriksaan medis umum untuk mengevaluasi semua memar akibat kecelakaan dan MRI otak. Ini menegaskan kembali bahwa dia tidak menderita cedera lain.