Home MotoGP Usai Crash di Mandalika, Inilah Kondisi Michael Rinaldi

    Usai Crash di Mandalika, Inilah Kondisi Michael Rinaldi

    RiderTua.com – Usai crash di Mandalika, inilah kondisi Michael Rinaldi… Michael Rinaldi mengalami crash di tengah guyuran hujan lebat di balapan kedua Mandalika (21 November). Pertama, Rinaldi berhasil menyalip pembalap Yamaha Andrea Locatelli di lap 9, dimana dia bertarung untuk memperebutkan peringkat 4 di Kejuaraan Dunia. Kemudian pembalap berusia 25 tahun itu kembali melakukan manuver menyalip melawan Kohta Nozane (Yamaha) di lap terakhir. Namun di beberapa meter terakhir menuju garis finis, pembalap Ducati itu terlempar dari Panigale V4R-nya karena highside. Dia pun langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat dengan helikopter dari Mandalika.

    Usai Crash di Mandalika, Inilah Kondisi Michael Rinaldi

    Michael Ruben Rinaldi terpaksa mengakhiri balapan final di Mandalika lebih awal karena mengalami crash. Pembalap yang menjalani musim kelimanya di kejuaraan Dunia itu mengeluh sakit di bagian leher sehingga harus ditandu dan diangkut ke rumah sakit dengan helikopter. Untungnya, dokter mendiagnosis tidak ada patah tulang belakang. Hanya nyeri otot dan ligamen yang terasa menyakitkan. Namun, sebuah foto menunjukkan bahwa pembalap asal Italia itu menggunakan ‘ruff’ yang harus dia kenakan selama beberapa minggu.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Michael Rinaldi

    Rinaldi pulang bersama rombongan pada hari Senin usai balapan. Pembalap berusia 25 tahun itu harus menjalani tes selama 2 hari di Jerez pekan lalu. Manajer tim Aruba.it Ducati Serafino Foti mengatakan kepada WorldSBK bagaimana kondisi pembalapnya.

    “Sekarang Michael baik-baik saja. Dalam crash itu, tulang belakang leher agak tertarik. Itulah sebabnya dia harus memakai penyangga leher selama 2 minggu, tidak ada lagi yang bisa kita lakukan. Kami berharap dia cepat pulih, dan berharap dia akan ambil bagian untuk tes pertama tahun baru di bulan Januari,” ujar Serafino Foti.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini