RiderTua.com – Juara dunia SBK Toprak Razgatlioglu: Kenan berjasa membawa pembalap Turki ke Kejuaraan Dunia… Kenan Sofuoglu merupakan juara dunia 5 kali, membuatnya menjadi pembalap supersport paling sukses. Mantan pembalap asal Turki itu tidak membuat terobosan dalam superbike, sebaliknya muridnya Toprak Razgatlioglu dinobatkan sebagai Juara Dunia Superbike untuk pertama kalinya pada hari Minggu di Lombok. Bos balap Yamaha Lin Jarvis dan pemilik tim Razlan Razali sangat berambisi membawa Toprak Razgatlioglu bergabung di WITHU Yamaha RNF pada musim 2022. Tapi rider berusia 25 tahun itu memutuskan untuk tidak terjun ke MotoGP. Apa alasannya?
Toprak Razgatlioglu: Kenan Berjasa Membawa Pembalap Turki ke Kejuaraan Dunia
“Setelah 13 kemenangan saya musim ini, menjadi normal bagi para penggemar di kandang untuk menang. Mungkin itu akan membantu memastikan bahwa Kejuaraan Dunia Superbike kembali ke Turki pada 2022. Jika itu berhasil, itu akan membuat saya stres karena saya harus menang,” ujar Toprak sambil tersenyum.
Razgatlioglu terbang dari Lombok melalui Jakarta ke Istanbul pada Senin malam (22 November). “Hari Minggu, semua orang di Turki menunggu dan berharap saya bisa menjadi juara dunia,” kata stuntman amatir itu kembali tersenyum.
“Ketika saya kembali, direncanakan digelar konferensi pers pada hari Selasa. Banyak pembalap motor juga diperkirakan akan hadir,” imbuhnya.
Dengan keberhasilannya, Kenan Sofuoglu telah meletakkan dasar untuk talenta berkelanjutan di Turki, 4 dari mereka kini telah memantapkan diri di kejuaraan dunia.
Toprak menjelaskan lebih lanjut, “Can Oncu, Bahattin Sofuoglu dan saya terjun di SBK. Juga Deniz Oncu di Moto3. Kami tidak banyak, hanya berempat. Tapi kami semua sangat baik. Saya berdiri di podium setiap akhir pekan, jadi terima kasih banyak untuk Kenan, dia sangat berkomitmen. Dia bekerja bersama kami setiap hari, kami selalu berlatih bersama. Pada tahun 2014 saya datang ke paddock SBK, dan kami telah bekerja selangkah demi selangkah sejak saat itu. Itu sebabnya saya memutuskan tidak ikut MotoGP untuk mengambil langkah demi langkah, yang jauh lebih baik.”