Home MotoGP Marc Cerdas dan Terus Terang Dia di ‘Towing’ Bradl Agar Lolos ke...

    Marc Cerdas dan Terus Terang Dia di ‘Towing’ Bradl Agar Lolos ke Q2

    Stefaan Bradl men'towing' Marc Marquez di Q1 Misano

    RiderTua.com – Dengan bantuan Stefan Bradl, Marc Marquez bisa menyelamatkan dirinya dengan menempati posisi kedua di Q1 di belakang Enea Bastianini di kualifikasi 2 di Misano. Jika diibaratkan Bradl menjadi ‘katapel’ (jw: Plintheng) yang melontarkan Marc..  Marquez bekerjasama dengan rider Honda lain, Bradl, “Saya bekerja sama dengan Stefan Bradl di Q1, dan kami melakukan pekerjaan dengan sangat baik. Itu ide saya, dia menerima itu dan melaju sangat kencang di depan saya,”. Mungkin Marc tidak meminta tolong Miller, karena kalau dengan Bradl yang sesama Honda, gratis..

    Setelah lolos dari Q1, dia berusaha mencari tumpangan dengan Pecco.. Dengan terus terang Marc memang berusaha mendekati Pecco, pembalap tercepat, “Dia adalah orang tercepat di trek, lebih cepat dari rider lain dan tentu saja lebih cepat dari saya. Saya mencoba untuk tetap dekat dengannya,” katanya.. Namun usahanya di Q2 gagal, dia jatuh, akhirnya pembalap berusia 28 tahun itu hanya bisa mengamankan tempat ke-7 di grid di Q2 dengan catatan waktu 0,870 detik di belakang pole sitter Pecco Bagnaia. Hasil ini membuat rider berjuluk Baby Alien itu puas. Strategi cerdas Marquez, karena memang tidak ada larangan ditarik motor lain saat kualifikasi..

    Marc Cerdas dan Terus Terang Dia di ‘Towing’ Bradl Agar Lolos ke Q2

    Marc Marquez 2
    Bradl membantu Marc Q1

    Marc Marquez mengatakan, “Saya senang dengan hasil hari ini, karena kami tidak memulai hari dengan perasaan yang sangat baik. Tapi hari ini berubah dari lap ke lap. Kami mampu membalikkan situasi, karena posisi ke-7 di grid adalah hasil yang baik bagi saya di trek ini. Honda selalu kesulitan di Misano. Tapi saya menemukan Pecco di depan saya di Q2, dia membalap dengan sangat baik.”

    “Dia adalah orang tercepat di trek, lebih cepat dari rider lain dan tentu saja lebih cepat dari saya. Saya mencoba untuk tetap dekat dengannya, tetapi kemudian saya mengerem terlambat pada saat itu. Saya menggunakan ban medium, meskipun saya biasanya selalu menggunakan kompon hard. Itu sudah lap kedua, ban depan sudah beberapa lap dipakai. Bagaimanapun, tidak mungkin bagi saya untuk menghindari crash.”

    Marc Pecco
    Marc dan Pecco di Q2

    Keluhan Joan Mir

    Joan Mir mengeluh karena Marc seharusnya berada di belakangnya di kualifikasi. Saat Marc ditanya, apakah dia perlu melakukan hal seperti itu di MotoGP hari ini, terutama jika motornya tidak terlalu kompetitif?

    Marc Pecco Bagnaia
    Marc jatuh di belakang Pecco

    Marquez menjawab, “Saya tidak membalap di belakang Mir, tetapi di belakang Stefan Bradl. Joan telah menulis pesan kepada saya bahwa dia tidak menyalahkan saya. Bagaimanapun, saya tidak mengganggunya. Saya bekerja sama dengan Stefan Bradl di Q1, dan kami melakukan pekerjaan dengan sangat baik. Itu ide saya, dia menerima itu dan melaju sangat kencang di depan saya. Di Q1 saya bisa mengatur waktu yang baik di belakang Bradl dan naik ke Q2 dengan tempat kedua.”

    Saat ditanya, apakah benar Honda ingin membawa Cal Crutchlow kembali dan mempekerjakannya sebagai tes rider? Marc menjawab dengan jelas, “Saya sangat senang dengan pekerjaan Stefan Bradl. Bagi saya dia adalah orang yang harus tetap menjadi tes rider, dia melakukan pekerjaan yang sangat baik. Tim uji kami semakin profesional setiap tahun. Bagi saya, Stefan harus tetap menjadi tes rider Honda.”

    Selain itu, sejak Agustus, Stefan Bradl telah menyetujui kontrak baru dengan HRC di Spielberg. Untuk pertama kalinya untuk kontrak lebih dari 2 tahun!

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini