RiderTua.com – Setelah sempat mengalami masalah sebelumnya, Jeep Indonesia harus kembali dihadapkan dengan masalah lainnya. Hanya saja kali ini melibatkan masalah pengiriman unit mobil dari luar negeri. Pengiriman mobil Jeep ke Indonesia tertunda hingga empat bulan akibat adanya krisis chip semi-konduktor. Masalah ini sudah membuat banyak produsen otomotif ‘menderita’ karenanya.
Baca juga: Jeep Siap Hadirkan Mobil Listrik Tahun 2023
Pengiriman Mobil Jeep Tertunda Empat Bulan
Jeep sudah mengenalkan segelintir produknya di Tanah Air, termasuk menjual model seperti Grand Cherokee. Walau dibanderol dengan harga yang selangit, tapi tentu merek ini sangat mudah dikenal oleh masyarakat sejak lama. Terlebih sebagai salah satu merek SUV legendaris, Jeep menghadirkan produk berkualitas.
Namun sepertinya untuk saat ini konsumen harus lebih bersabar untuk mendapatkan mobil Jeep. Sebab diketahui pengiriman unit mobil dari luar negeri tertunda karena terjadinya krisis chip semi-konduktor. Tentu masalah ini tak hanya dirasakan oleh Jeep, tetapi nyaris semua produsen otomotif di seluruh dunia.

Kondisi Belum Stabil
Chip semi-konduktor menjadi salah satu komponen paling penting dalam produksi mobil, terutama untuk fitur elektronik seperti roda kemudi dan sistem infotainment. Tentu tanpa fitur ini maka mobil takkan disebut sempurna oleh produsen. Memang tak hanya produsen mobil yang membutuhkannya, tetapi juga produsen elektronik lainnya. Jadi tak heran kenapa pasokan chip semi-konduktor sudah menipis.
Krisis ini diakibatkan dari produksi chip yang terganggu akibat kondisi yang belum stabil. Produsen agak kesulitan untuk melakukan produksi berskala penuh karena kondisi tersebut. Apalagi mereka harus menangani permintaan konsumen yang cukup banyak dari berbagai negara, tentu ini akan mempersulit prosesnya.
Walau berada dalam kondisi tersebut, Jeep akan berusaha sebisa mungkin untuk memenuhi semua permintaan konsumen Indonesia. Terlebih model seperti Cherokee hingga Rubicon menjadi salah satu unggulannya di Tanah Air.