RiderTua.com – Segmen mobil pikap masih menjadi salah satu segmen yang diminati oleh konsumen di seluruh dunia. Walaupun belakangan ini segmen SUV dan mobil listrik tengah ngetren dan semakin mendominasi pasar. Tapi di Amerika Serikat, mobil pikap masih dicari oleh banyak orang. Bahkan popularitasnya mengalahkan mobil listrik atau EV.
Baca juga: Pikap Listrik Ford Sudah Dipesan 20 Ribu Unit!
Mobil Pikap Masih Dicari Banyak Orang di AS
Memang pasar otomotif di Negeri Paman Sam berbeda dengan negara lainnya, termasuk Indonesia. Sebab banyak produsen yang terus memproduksi mobil pikap, entah itu model single cabin atau double cabin (d-cab). Tapi dari kedua jenis ini, pikap d-cab yang paling populer di negara ini.
Bahkan karena masih banyak orang yang menginginkannya, produsen agak kewalahan untuk segera beralih ke model ramah lingkungan. Tentu ini membuat proses elektrifikasi produk menjadi agak terganggu karenanya. Walaupun begitu, sudah ada produsen yang menggabungkan keduanya, dan produsen tersebut adalah Ford dan Tesla.

Ford Mendominasi
Sebenarnya Tesla pertama kali memasuki segmen mobil pikap dengan model Cybertruck. Mobil bergaya nyentrik ini menjadi sorotan dari konsumen di seluruh dunia, sehingga Cybertruck sanggup mengantongi hingga ratusan ribu unit inden. Seakan Tesla ingin membuktikan kalau mobil pikap bisa mendapat varian listrik.
Tak mau kalah dari Tesla, Ford menghadirkan versi listrik murni dari F-150, yaitu varian Lightning. Memang baru ada dua pikap EV yang dihadirkan, meski belum dijual ke pasar. Tapi ini akan memulai dominasi Ford dan Tesla di pasar mobil pikap dengan masing-masing model unggulannya tersebut.
Walau demikian, ada kemungkinan pikap bermesin konvensional akan terus hadir hingga beberapa tahun ke depan, bahkan ketika Tesla mendominasi dengan mobil listriknya. Seakan pikap d-cab konvensional menolak untuk ‘dipensiunkan’ karena masih dicari oleh banyak konsumen.