RiderTua.com – Johan Stigefelt, direktur tim Petronas SRT, memastikan bahwa masih ada pekerjaan yang harus dilakukan untuk meracik paket motor yang disesuaikan 100% dengan Valentino Rossi meskipun dia mengakui bahwa mereka sudah bekerja tanpa lelah. Manajer tim Malaysia, Stigefelt berujar, “Kami bekerja di belakang layar dengan Vale dan Morbidelli untuk kembali ke posisi yang menjadi milik kami.”…
Petronas Terus Bekerja Meningkatkan Motor yang Belum 100% untuk Rossi
Situasi di Petronas Yamaha memang tidak mudah, setelah meraih runner-up tahun lalu musim ini mereka kesulitan. Kedatangan Valentino Rossi sepertinya menjadi kunci utama untuk memandu tim yang baru saja bergabung di kelas MotoGP, namun, nasib pembalap Italia itu kurang baik dan dia belum sempat memberikan hasil yang bagus untuk para penggemarnya dengan tim Petronas.
Hal yang sama terjadi pada Franco Morbidelli selain harus menderita selama paruh pertama musim ini karena cedera lutut yang akhirnya memaksanya untuk menjalani operasi. Mungkin jika ini musim terakhirnya di tim Malaysia dia sulit untuk memberikan hasil seperti tahun lalu (runner-up). Hal ini diakui Johan Stigefelt dalam sebuah wawancara dengan Motogp.com di mana dia menganalisis performa pasukannya di paruh pertama musim ini.
“Paruh pertama bukan awal musim yang mudah bagi kami, kami berharap untuk melakukan sedikit lebih baik dalam hal hasil.. Di balik layar kami bekerja sangat keras, kami berusaha untuk maju dan kami telah berhasil, meskipun saya tidak pernah terlihat di lintasan”.
Salah satu bagian penting, adalah tetap mendukung Valentino Rossi, “Kami harus terus bekerja dan meningkatkan motor yang belum 100% untuk Vale dan kami juga tahu bahwa kami tidak pernah memiliki akhir pekan yang sempurna bersamanya.. Kami memiliki sesi kualifikasi yang baik, lap time yang bagus dan beberapa balapan yang bagus, tapi tidak pernah ada balapan di mana kami merasa kuat sepanjang akhir pekan,” lanjut Stigefelt…
Masalah Franky
Hal yang sama terjadi dengan Franco Morbidelli, yang sedang berjuang untuk tetap kompetitif seperti tahun lalu. “Di paruh kedua musim kami harus mengambil langkah maju. Dengan Franco kami memiliki balapan yang bagus, podium, kami harus terus melakukan apa yang telah kami lakukan di Portimao dan Jerez. Kami harus kembali ke posisi yang sesuai dengan kami karena tahun lalu kami menjadi runner-up dan sekarang kami tidak berada di tempat yang kami harapkan,” pungkasnya.