Home Otomotif Toyota Kantongi 2.914 Unit Inden Raize di Indonesia

    Toyota Kantongi 2.914 Unit Inden Raize di Indonesia

    (Autofun)

    RiderTua.com – Sepertinya peruntungan Toyota dengan mobil barunya, Raize, masih belum berakhir. Baru-baru ini mereka sudah mengantongi hingga hampir 3 ribu unit inden dari konsumen Indonesia. Kehadiran Toyota Raize dan Daihatsu Rocky di Tanah Air benar-benar membuat banyak orang tertarik untuk memilikinya. Tak hanya harganya yang terjangkau (untuk saat ini), tetapi juga fiturnya yang lumayan lengkap.

    Baca juga: Toyota Alphard-Vellfire, Kembar Tapi Berbeda

    Toyota Raize Dipesan Hampir 3 Ribu Unit

    Memang Raize, termasuk Rocky, masih seumur jagung dan baru dihadirkan disini. Tapi siapa sangka kalau keduanya mampu menarik perhatian banyak orang dengan fitur dan penampilan yang dibawanya. Terbukti dengan jumlah inden yang dikumpulkan oleh Toyota untuk Raize mencapai 2.914 unit hingga tanggal 20 Mei lalu.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Mungkin itu angka yang relatif kecil, tapi memang karena Raize tergolong baru di pasar. Lagipula itu saja sudah memenuhi target yang ditetapkan oleh Toyota sejak awal menjual Raize. Meskipun sudah mendapat banyak inden dan sambutan baik dari konsumen, tapi mereka menemui masalah yang cukup serius.

    toyota raize cnn indonesia optimized
    (CNN Indonesia)

    Harga Naik Mulai Bulan Depan

    Saat ini Toyota dan Daihatsu berusaha untuk memenuhi semua inden yang melonjak drastis dari apa yang diprediksikannya. Mereka melakukannya karena waktu tunggunya yang sangat lama, bahkan lebih lama bisa mencapai 9 bulan. Tentu mereka tak ingin konsumennya menunggu terlalu lama untuk itu, sehingga memikirkan cara lain untuk mengurangi waktu tunggunya.

    Tapi sepertinya mereka takkan punya waktu cukup untuk melakukannya. Pasalnya insentif mobil 1.500 cc ke bawah akan segera berakhir pada akhir Mei mendatang, dan tentu setelahnya harganya naik dari harga saat ini. Walau disebutkan kenaikannya tak begitu tinggi, tapi tetap saja sudah berubah dari harganya semula.

    Terlepas dari itu, Toyota tetap memberikan yang terbaik bagi konsumennya, sementara Daihatsu yang menangani produksi kedua SUV tersebut. Seakan mereka berpacu dengan waktu untuk memenuhi semua permintaan agar tak disalip oleh kompetitor di kelasnya.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini