RiderTua.com – Pembalap pengganti Marquez di Repsol Honda, Stefan Bradl melakukan kesalahan saat mengoperasikan kopling di awal balapan GP Qatar-2. Ternyata Perangkat start (start device) baru dari Honda sangat mempersulitnya. Pembalap asal Jerman itu telah mencetak 7 poin dalam 8 balapan terakhir MotoGP, tetapi dia tidak memenuhi harapannya saat start dari tempat ke-11 di grid di GP Qatar-2. Dia kalah 0,390 detik dari Pol Espargaro sebagai pembalap terbaik Honda.
Stefan Bradl Melakukan Kesalahan Mengoperasikan Kopling Saat Start
Stefan Bradl kehilangan posisi berharga karena mengalami beberapa wheelie di awal lomba. Dia tergelincir kembali ke posisi 19 dan hanya kembali dari lap awal di tempat ke-18. Setelah dua lap dia berada di posisi ke-17, setelah enam lap dia ke-15 dan melaju dengan waktu 1: 55,1 menit hampir secepat Vinales yang mencapai trek dalam 1: 55,1 menit.
“Ketika saya kembali ke pit, saya meminta maaf kepada tim saya karena saya melakukan kesalahan saat start. Saya mengalami masalah serupa di awal balapan minggu lalu, dan kali ini saya mengulangi kesalahan ini. Kesalahan seperti itu biasanya tidak terjadi pada saya. Bukan rahasia lagi bahwa kami memiliki ‘perangkat start’ baru. Dengan sistem ini, penanganan kopling sedikit lebih rumit. Saya menderita hari ini, dan itulah mengapa kesalahan buruk terjadi di awal. Tidak ada lagi yang bisa dikatakan tentang itu,” kata Bradl saat menjelaskan sitausinya.
“Setelah kesalahan itu saya bisa mengejar, saya merasa lebih baik, lalu saya membalap dengan agresif. Ketika saya melihat bahwa saya telah kehilangan posisi berharga di awal, saya marah pada diri sendiri. Tapi saya bisa menangani motor dengan baik dan dengan demikian membuat beberapa posisi yang sangat mengesankan”
“Saya berhasil menyalip beberapa lawan, itu adalah hal positif hari ini. Setelah 22 lap, saya hanya kalah 6,4 detik dari pemenang lomba. Yang membuat saya semakin sedih hari ini, karena sebenarnya saya bisa melakukan apa pun jika saya tidak melakukan kesalahan di awal. Tapi itu tidak bisa diubah lagi. Secara keseluruhan, saya senang karena selain dari awal, performa balapan cukup lumayan. Tetapi sulit untuk menerima kesalahan di awal, seperti yang terjadi pada saya hari ini.”