RiderTua.com – Herve Poncharal mengatakan bahwa bangga bisa menyerahkan Oliveira ke tim pabrikan KTM.. “2 tahun kebersamaan antara Miguel dan Tech3 sekarang telah berakhir. Bagi kami, dia adalah pembalap yang luar biasa. Tentu saja dia akan selalu menjadi bagian dari sejarah perusahaan kami. Karena Miguel memberi kami kemenangan MotoGP pertama sekaligus yang kedua, ini fantastis,” kata Herve dalam sebuah wawancara..
Poncharal: Bangga Bisa Menyerahkan Oliveira ke Tim Pabrikan KTM
“Ditambah lagi dia pria yang baik! Kami selalu senang saat dia datang ke trek balap pada hari Selasa. Dimana kami menghabiskan banyak waktu dengan 1 orang di balapan akhir pekan. Sangat menyenangkan bersama Miguel.”
“Dia tenang, pintar, ramah, memiliki selera humor yang bagus. Dan di atas semua itu, dia sangat fokus sebagai seorang pembalap. Dia tahu persis apa yang dia inginkan. Terkadang saya hampir ketakutan, karena dia menetapkan target setinggi itu untuk dirinya sendiri, ” kata Herve Poncharal..
Bos tim Tech3 MotoGP itu tidak menyembunyikan fakta bahwa, performa luar biasa Oliveira di Portimao sangat tidak diduganya. Dia menorehkan waktu tercepat di kualifikasi, rekor lap, kemenangan dengan mendominasi dari awal hingga akhir balapan.
“Kami mengetahui hal ini dari Marc Marquez. Tapi pada Jumat malam, Miguel sudah yakin akan targetnya. Setelah balapan, dia berkata kepada saya: ‘Herve, tidak terbayangkan bagi saya untuk tidak memenangkan balapan ini. Yang ada hanya kemenangan atau jatuh di gravel.”
“Saya melihat di matanya, satu-satunya tujuan dia adalah untuk mencapai lintasan, memberikan segalanya dan membawa pulang kemenangan kandang ini. Miguel memiliki dedikasi dan determinasi yang diperlukan. Selama dua tahun berikutnya, dia memiliki semua prasyarat untuk mencapai semua tujuannya.”
“Oliveira harus tetap tenang, harus memahami tekniknya, dan harus menjadi pembalap top. Dia harus bekerja dengan sempurna dengan tim barunya. Miguel adalah pembalap yang sangat lengkap. Dia hanya memiliki 1,5 tahun di MotoGP, karena dia pernah cedera di Silverstone pada 2019. Tapi dia siap!”
