Home MotoGP KTM Bisa Kalahkan Ducati dan Honda?

    KTM Bisa Kalahkan Ducati dan Honda?

    RiderTua.com – Kedepan KTM bisa saja kalahkan Ducati dan Honda di MotoGP. Ducati dan Honda sangat mengandalkan kekuatan mesin V4 1000 cc.. Namun mereka lupa meracik motor yang ramah bagi pembalapnya. Mudah dikendarai artinya semua pembalap punya peluang yang sama untuk menang. Dan jika salah satu pembalap absen seperti kejadian Marquez-Honda akan cepat menemukan penggantinya.. Jika kita bicara mesin dengan konfigurasi V4.. Honda dan Ducati motor yang kurang ramah, sebaliknya KTM ‘supel’ dengan pembalap pemula sekalipun..

    KTM Bisa Kalahkan Ducati dan Honda

    Pada November lalu, Andrea Dovizioso pernah menyatakan, “Selain ban, tidak ada yang berubah pada motor saya dibandingkan tahun 2019.”

    Klaim tersebut sebagian didukung oleh fakta. Tak satu pun dari 4 pembalap GP20, Dovizioso, Petrucci, Miller dan Bagnaia berhasil mencapai posisi terdepan. Tetapi Zarco bersama Ducati 2019 (di MotoGP Brno) yang bisa melakukannya. Pembalap MotoGP Prancis itu juga berhasil naik podium.

    Pol Espargaro Brad Binder Miguel Oliveira Iker Lecuona
    KTM Bisa Kalahkan Ducati dan Honda?

    Para ahli tidak selalu setuju, mengapa Ducati Desmosedici tidak pernah benar-benar unggul sepanjang musim. Bisa jadi Dovi tidak selalu bisa bersaing dengan Marquez, Vinales, dulu Rossi dan sekarang Morbidelli dan Quartararo.

    Tetapi terlihat bahwa, banyak talenta yang mewaspadai kontrak Ducati dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan jika mereka telah menerima tawaran dari Yamaha, Honda, Suzuki, dan bahkan KTM.

    Satu hal yang jelas, Ducati sangat mengandalkan tenaga mesin dari mesin V4 1000 cc, yang meraih 5 dari 6 kemenangan di lintasan cepat Spielberg.

    Namun pada beberapa trek, motor tersebut tidak cukup ramah bagi pembalap, ban terlalu stres dan terlalu banyak waktu yang terbuang di beberapa tikungan.

    Tak seperti Honda RC213V dan Desmosedici GP, KTM RC16 motor yang ramah bagi pembalap pemula. Red Bull-KTM melampaui semua ekspektasi di musim MotoGP 2020. “Kami telah meningkat dari tahun ke tahun,” kata Direktur KTM Motorsport Pit Beirer. Tiga kali berada di posisi terdepan, tiga kali kemenangan masing-masing oleh Brad Binder dan Miguel Oliveira (2 kali), 5 kali finis di tempat ketiga oleh Pol Espargaro, peringkat ke-5 di Kejuaraan Pembalap dan juga Penghargaan Rookie of the Year oleh Brad Binder dan terakhir di tempat ke-4 di ketegori konstruktor. Itulah hasil positif yang sukses diraih Red Bull-KTM di MotoGP musim 2020.

    Jika trend ini meningkat dari tahun ke tahun bukan tidak mungkin KTM akan menjadi tim papan atas baru tahun depan…

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini