Home MotoGP Aprilia yang Malang dan Terkalang

    Aprilia yang Malang dan Terkalang

    RiderTua.com – Aprilia yang malang dan terkalang (terganjal) oleh kasus Iannone, anggaran terkecil dan mesin yang masih mentah .. Ketika Aprilia menguji ‘jantung baru’ (mesin V4) dan butuh pembalap sekaliber Iannone justru terbelit masalah doping. Selain hasil yang buruk ada keputusan- keputusan yang aneh mengikutinya.. Di Aprilia Racing, pembalap seperti Petrucci, Dovizioso, Crutchlow dan Davies adalah beberapa kandidat yang diperdebatkan untuk MotoGP 2021. Tapi sekarang Smith atau Savadori akan menempati posisi sebagai pembalap kedua gantikan Iannone… keputusan itu dipertanyakan, apakah untuk tujuan mengirit duit.

    Aprilia yang Malang dan Terkalang

    Tim Aprilia Gresini mengalami tren peningkatan yang cukup signifikan di penghujung musim MotoGP 2020. Pada latihan bebas hari Jumat, Aleix Espargaro mencatatkan waktu terbaik ketiga dengan RS GP-20 di Portimao. Hanya kalah 0,226 detik untuk waktu tercepat. Selain itu, pembalap Spanyol berusia 31 tahun itu finis ke-9 di Valencia-2 dan ke-8 di Portimao.

    Portimao adalah trek di mana pembalap tidak perlu terus-menerus mengerem motor dengan sangat keras. Dan kemudian berakselerasi untuk kembali ke titik awal trek. Direktur balap Aprilia Massimo Rivola berkata, “Ini karakteristik yang mirip dengan Phillip Island.”

    Aleix Espargaro 1
    Aprilia yang Malang dan Terkalang

    Pada 12 seri balapan sebelum Portugal, Aleix hanya meraih satu kali masuk 10 besar, dengan tempat ke-10 di Jerez-2. Dan perolehan itu hanya cukup untuk berada di peringkat ke-17 Dunia. Setelah peringkat ke-14 pada tahun 2019 lalu.

    Krisis Keuangan

    Untuk menghemat uang, tes rider Bradley Smith dipromosikan menjadi pembalap reguler di posisi Iannone untuk tahun 2020. Dan spesialis superbike Lorenzo Savadori dipekerjakan sebagai pembalap tes baru.

    RS-GP20 terlambat selesai, saat tes di Sepang pada bulan Februari hampir tidak mungkin untuk dikendarai. Mesin baru dengan mesin V4 90 derajat lemah dan tidak stabil.

    Karenanya, Aprilia satu-satunya produsen yang bersikeras menuntut perpanjangan waktu pengembangan hingga 28 Juni. Sementara KTM dan semua pabrikan lainnya telah menyetujui GP Qatar di minggu pertama bulan Maret.

    Aprilia yang Malang

    Aprilia Racing memulai musim dengan anggaran terkecil, dengan mesin yang belum terbukti handal. Menyelesaikan musim ke-6 nya di MotoGP pada 2020. Sementara keputusan pilihan pembalap selalu menjadi misteri bagi tim ‘generik’ ini. Semua pabrikan lain mengandalkan para pembalap muda untuk menandingi Marc Marquez. Aprilia mengalami kegagalan pembalap demi pembalap. 2017 dengan Sam Lowes, 2018 dengan Scott Redding, 2019 dengan Iannone yang dicopot paksa.

    Pada tahun 2020, Aprilia adalah satu-satunya tim pabrikan di mana kedua pembalap (Espargaro dan Smith) berusia lebih dari 30 tahun… Tidak muda lagi bukan.. Meskipun masih lebih tua Valentino Rossi…

    Siapapun berharap, Aprilia akan mengambil kesempatan dan merekrut pembalap top yang tersedia seperti Danilo Petrucci, Andrea Dovizioso, Cal Crutchlow atau Chaz Davies untuk tahun 2021. Atau setidaknya pembalap berbakat seperti Marco Bezzecchi, Fabio Di Giannantonio atau Joe Roberts. Bahkan muncul rumor kesepakatan test rider dengan Jorge Lorenzo (dia pernah berkata, “Aprilia adalah rencana saya B setelah Yamaha”).

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini