RiderTua.com – Awal tahun 2020 dimulai dengan penjualan mobil yang anjlok. Hal ini karena pandemi yang masih terjadi, sehingga membuat aktivitas produksi dan penjualan terhenti. Tentu akibatnya penjualan yang terancam terus menurun. Walau begitu ekspor mobil malah meningkat di kuartal pertama tahun 2020.
Baca juga: Mobil Baru Mana yang akan Hadir di Indonesia Tahun Ini ?
Ekspor Mobil Meningkat di Kuartal Pertama Tahun 2020 !
Gaikindo mencatat ada 77.315 unit mobil yang diekspor ke luar negeri. Hasil ini ternyata meningkat 9,4 persen dari tahun sebelumnya di periode yang sama. Tepatnya mencapai 70.647 unit.
Dari hasil tersebut, Daihatsu yang mengekspor mobil terbanyak, yaitu mencapai 25.459 unit. Hasil ini termasuk unit model Avanza, Rush, hingga Agya (Wigo). Memang Daihatsu yang memproduksi ketiga model tersebut dan selanjutnya dikirim ke negara lain.
Sementara Toyota mencatatkan 20.288 unit yang terkirim ke luar negeri. Selisihnya cukup jauh dari Daihatsu, menjadi suatu pemandangan yang tak biasa. Karena biasanya Toyota selalu lebih unggul dari Daihatsu, terutama soal penjualan.
Kemudian Mitsubishi yang mengekspor 17.066 unit ke luar negeri. Disusul Suzuki mengirim hingga 12.573 unit, Honda 570 unit, Wuling 426 unit, Hyundai 420 unit, Hino 393 unit, dan DFSK 120 unit. Untuk Wuling, mereka mengandalkan beberapa model, termasuk Almaz yang dijual sebagai Chevrolet Captiva di sebagian negara.
Meski mengalami kenaikan, Gaikindo memprediksi ini hanya sementara saja. Jika pandemi masih terus terjadi, maka angka ekspor bisa ikut menurun juga. Ini karena banyak produsen mobil yang menghentikan produksinya untuk sementara.