
RiderTua.com – Mobil – Masih membahas penurunan kondisi pasar, dampak ini ternyata sangat mempengaruhi dunia otomotif. Terutama dalam hal penjualan. Ternyata sebagian besar merek mobil mengalami penurunan penjualan yang signifikan. Banyak penjualan mobil yang drop akibat kondisi pasar.
Baca juga: Inilah Hasil Penjualan Low SUV Januari 2020 !
Banyak Penjualan Mobil yang Drop Akibat Kondisi Pasar!
Dilansir detik.com (11/03/2020), sebagian besar yang mengalami penurunan dari merek asal Negeri Tirai Bambu. Bahkan penurunan penjualan mobil disana pada bulan Februari lalu mencapai 80 persen. Salah satunya yaitu BAIC yang menurun hingga 65,1 persen.
Selanjutnya ada BYD yang menurun sampai 79,5 persen, dengan 5.501 unit terjual. Lalu Geely juga ikut menderita karena penjualannya menurun hingga 75 persen. SAIC Motor, perusahaan patungan General Motors dan Wuling, menurun hingga 85,1 persen.
Sementara itu merek lainnya kena dampaknya adalah GAC. Perusahaan patungan dari Toyota, Honda, Mitsubishi, dan FCA (Fiat) ini penjualannya turun sebesar 81,1 persen. Kemudian JAC (bentukan Volkswagen) dan JMC (saham dari Ford) masing-masing menurun 63,4 persen dan 64,5 persen.
Merek selain asal Negeri Panda ikut terdampak kondisi pasar ini. Seperti Nissan dan Honda, walau tak terinci penurunannya berapa, tapi bisa dipastikan penurunan tersebut cukup besar. Memang karena negara tersebut menjadi salah satu sumber hasil penjualan merek-merek tersebut.
Penjualan di seluruh dunia juga ikut terkena dampaknya, termasuk di Indonesia. Walau penurunannya tak seberapa, tapi bisa kelihatan mana yang menurun akibat keadaan tersebut, atau sebab lainnya.