RiderTua.com – Mobil – Indonesia mulai mengincar Australia sebagai pasar ekspor mobil yang bagus. Ini dilakukan setelah beberapa produsen kendaraan roda empat mulai meninggalkan Negeri Kangguru. Tapi kini timbul masalah baru. Toyota dan susahnya mengekspor mobil ke Australia.
Baca juga: Potensi All New Toyota Yaris 2020 Datang ke Indonesia
Toyota dan Susahnya Mengekspor Mobil ke Australia
Diketahui bahwa produsen mobil di Indonesia masih harus berhadapan dengan ‘syarat’ yang berat. Melansir detik.com (27/10/2019), salah satu diantara syarat tersebut yaitu mobil ekspor harus memenuhi standar Euro.
Mungkin belum banyak yang tahu kalau Australia sudah mulai mengikuti aturan Eropa. Tak hanya itu, fitur keselamatan yang disediakan harus lengkap. Lalu bagaimana Toyota melihat ini?
Toyota mengatakan kalau sebenarnya mereka sudah mempunyai mesin yang sudah memenuhi standar Euro. Produsen mobil ini juga mengaku kalau syarat fitur keselamatan penuh sangat dipentingkan disana.

Toyota menjual mobilnya rata-rata memiliki kapasitas kecil. Ternyata konsumen Australia sangat menyukai mobil bermesin kapasitas kecil. Sesuatu yang juga bisa ditemukan di Jepang, dimana hampir semua konsumennya lebih memilih kei car.
Soal kendaraannya, Toyota sedang mengusahakannya. Setelah melakukan survei disana, maka Toyota bisa menyusun rencana untuk menjual model yang cocok dijual disana.