RiderTua.com – Yamaha kembali gagal menunjukkan performa kuatnya di MotoGP pada musim 2025. Massimo Meregalli (Direktur tim Yamaha Monster Energy) mengatakan, “Ini musim yang sangat sulit. Kami secara signifikan meningkatkan performa motor. Fabio Quartararo mencetak poin hampir dua kali lipat dibandingkan tahun lalu, meraih beberapa podium (3 kali termasuk sprint) dan 8 kali finis di 5 besar (termasuk sprint), dan bahkan sempat memecahkan beberapa rekor. Alex Rins menjalani paruh pertama musim yang kurang sesuai harapan. Setelah Motegi, kami mulai melihat beberapa peningkatan.”
“Tentu kami ingin lebih dekat dengan puncak klasemen. Tetapi kami kehilangan kesempatan untuk memenangkan balapan di Silverstone karena masalah kecil. Di Le Mans juga, kami melewatkan beberapa peluang bagus. Tetapi kami tidak boleh kecewa,” imbuh bos asal Italia itu.
Massimo Meregalli (Yamaha): Kami akan Menggunakan Awal Musim untuk Mengembangkan M1 V4

Yamaha kembali menjalani ‘puasa’ kemenangan musim ini. Hasil terbaik mereka adalah finis di posisi ke-2 di GP Spanyol di Jerez berkat Fabio Quartararo. Tahun depan, pabrikan berlogo garpu tala itu menjadi satu-satunya pabrikan di MotoGP yang masih menghuni peringkat konsesi D alias pabrikan yang paling tertinggal. Mereka berharap dengan mesin V4 yang baru, pabrikan yang bermarkas di Iwata Jepang itu bisa bangkit dan membuat kemajuan tahun depan.
Terkait tim Prima Pramac yang merupakan tim satelit ‘rasa’ tim pabrikan, Max Meregalli mengatakan, “Dulu ketika kami memiliki tim satelit lain, kami tidak pernah memiliki paket yang sama. Tetapi saat ini Pramac adalah tim pabrikan, jadi kami dapat membandingkan data antara semua pembalap. Kerjasama dengan mereka juga sangat baik. Kolaborasi dengan Pramac sangat positif dan penting bagi kami, karena ini bukan sekedar tim satelit melainkan ‘sesuatu’ yang lebih.”

“Di sisi lain, kami juga mengembangkan proyek baru secara paralel dengan mesin V4. Dan fakta bahwa kami sudah bisa melakukan perubahan dan kemajuan tanpa masalah besar, adalah pencapaian yang luar biasa. Motor baru tersebut masih berada di tahap awal siklus hidup dan performanya, tetapi dapat dikatakan bahwa proyek ini telah dimulai dengan baik. Kami akan menggunakan awal musim ini untuk mengembangkan motor tersebut,” jelas Max terkait M1 V4 yang baru.
“Mungkin kami baru bisa mulai meningkat dan dan menjadi lebih kompetitif di paruh kedua musim. Tetapi seperti yang kita bayangkan, kami berpindah dari satu proyek ke proyek lain tanpa memiliki data dari sebelumnya. Kami membutuhkan banyak data dan kami perlu memiliki fondasi yang kokoh. Kami menggunakan wildcard dan pengetesan untuk mengumpulkan lebih banyak data dari para pembalap pabrikan. Ini tentu akan mempercepat pengembangan motor,” pungkas Max Meregalli.






