RiderTua.com – Skutik Suzuki Easy 115 yang baru saja mendapat penyegaran di Thailand itu cukup menarik kalau dibandingkan dengan Yamaha X-Ride 125. Di Asia Tenggara itu motor matiknya banyak varian, dari yang mewah sampai yang entry-level. Kalau kita bicara model yang dirancang untuk mobilitas kota ringan itu seperti dua model ini..
Keduanya sangat relevan sebagai motor harian yang irit, praktis, dan gampang dirawat. Bedanya, masing-masing punya karakter yang cukup unik, meski kapasitas mesin dari keduanya tidak setara.
Suzuki Easy 115: Skutik Ringan yang Simpel dan Irit

Suzuki Easy 115 di Thailand hadir sebagai skutik ringan yang mengutamakan kepraktisan dan biaya rendah. Motor ini bukan tentang gaya, bukan tentang fitur canggih, tapi tentang keandalan yang simpel dan efisien.
Mesin 1 silinder 113cc injeksi FI SOHC 2-katup berpendingin udara yang dikawinkan transmisi CVT. Menghasilkan tenaga maksimal 9,2 hp pada 8.000 rpm dan torsi puncak 8,5 Nm. Makin cocok untuk penggunaan dalam kota berkat konsumsi bensinnya di 50 km/liter.
Fiturnya ada panel instrumen digital yang modern dan tentu jelas terbaca, lampu LED hemat energi, ruang kompartemen standar, port USB charger, dan desain body yang ringkas mudah untuk dipakai selap-selip..
Untuk harga di Thailand, skutik Suzuki Easy 115 yang telah dipasarkan itu sebesar 54.900 Baht atau bila dikonversi menjadi sekitar Rp 29,1 jutaan. Easy 115 itu merupakan produk yang punya teknologi simpel, mengutamakan keiritan BBM, dan desain tangguh ala petualang.
Yamaha X-Ride 125: Skutik Urban Bergaya, Nyaman Dipakai

Kalau Suzuki Easy 115 adalah skutik yang fungsional dan juga sederhana, sama-sama mengusung desain ala matik petualang tangguh. Seperti spakbor depannya yang panjang ala trail, serta joknya pun rata.
Mesinnya sedikit lebih besar yang tentu jadi keunggulan dalam hal tenaga. Silinder tunggal DiASil berkapasitas 125cc SOHC 2-katup pendingin udara. Dapat memuntahkan tenaga puncak 9,3 hp pada 8.000 rpm dan torsi maksimum 9,6 Nm pada 5.500 rpm. Menyalurkan tenaganya ke roda belakang lewat transmisi CVT.
Panel instrumen masih pakai jarum analog, lampu utama sudah LED, lampu hazard, fitur answer back system, suspensi belakang tabung, bagasi cukup luas, dll. Ini membuat X-Ride 125 terasa cocok buat gaya hidup urban.
Di pasar Asia Tenggara, Yamaha X-Ride 125 dibanderol di kisaran harga Rp 18 – 21 jutaan, cuma kalau yang ada di Indonesia itu harganya sebesar Rp 20.785.000.

Kalau dilihat sekilas, Suzuki Easy 115 dan Yamaha X-Ride 125 adalah sama-sama skutik kecil yang hemat bahan bakar, dan cocok buat commuting dalam kota. Namun keduanya punya karakter berbeda:
Suzuki Easy 115 itu lebih ekonomis, sederhana, tidak ribet, cocok buat yang ingin motor harian tanpa banyak fitur tambahan dan biaya motor yang minim alias sederhana.
Yamaha X-Ride 125 itu lebih nyaman, praktis, dan bergaya, cocok buat rider yang ingin pengalaman berkendara skutik yang lebih halus dan terasa modern.

| Aspek | Suzuki Easy 115 | Yamaha X-Ride 125 |
|---|---|---|
| Negara Pasar | Thailand | Indonesia & Asia Tenggara |
| Segmen | Skutik entry-level gaya petualang | Skutik urban adventure |
| Mesin | 1 silinder 113cc SOHC 2-katup FI, pendingin udara | 1 silinder 125cc SOHC 2-katup DiASil, pendingin udara |
| Tenaga Maksimal | 9,2 hp @ 8.000 rpm | 9,3 hp @ 8.000 rpm |
| Torsi Maksimal | 8,5 Nm | 9,6 Nm @ 5.500 rpm |
| Transmisi | CVT | CVT |
| Bobot | 94 kg | Sekitar 98 kg |
| Tinggi Jok | 740 mm | 760 mm |
| Suspensi Belakang | Monoshock standar | Monoshock dengan tabung |
| Sistem Rem | Cakram depan & tromol belakang | Cakram depan & tromol belakang |
| Perlampuan | Lampu utama LED | Lampu utama LED |
| Panel Instrumen | Digital | Analog jarum |
| Fitur Tambahan | USB charger | Hazard, Answer Back System |
| Konsumsi BBM Klaim | ± 50 km/liter | Efisien untuk harian |
| Harga | 54.900 Baht (sekitar Rp 29,1 jutaan) | Rp 18 – 21 jutaan (Indonesia Rp 20,7 juta) |






