RiderTua.com – Alberto Puig lega, akhirnya Honda keluar dari masa kritis. Tahun lalu merupakan tahun terburuk bagi pabrikan berlogo sayap emas itu, dimana mereka tidak meraih satu pun podium dan berada di peringkat terakhir dalam klasemen konstruktor.
Musim ini, Honda berhasil mengakhiri paceklik dengan meraih kemenangan di GP Prancis berkat Johann Zarco. Kemudian rider tim LCR itu meraih podium di GP Inggris dan Joan Mir merayakan podium di GP Jepang dan Malaysia. Pada 2025 Honda mencetak 285 poin atau 210 poin lebih banyak daripada musim 2024. Dan berkat Luca Marini yang finis ke-7 di GP Valencia, akhirnya Honda berhasil naik peringkat konsesi dari D ke C pada 2026.
Alberto Puig (Honda): Kami Harus Lebih Konsisten untuk Musim 2026

Alberto Puig mengatakan, “Ada momen-momen bagus. Kita tidak bisa melupakan kemenangan Johann Zarco di Le Mans, yang benar-benar mengesankan. Kemudian kedua pembalap kita (Joan Mir dan Luca Marini), mulai dari musim panas hingga hari ini, dengan pasang surutnya, berhasil meraih hasil yang cukup baik.”
“Selain itu, kami sangat senang dengan podium di Jepang. Maksud saya kemajuannya jelas ada, tetapi kami harus lebih konsistensi. Dan inilah yang kami fokuskan untuk tahun depan. Saya rasa kami masih memiliki sedikit ruang untuk peningkatan pada 2026. Saya yakin kami akan sampai di sana. Dan ini tentu saja akan sedikit membantu para pembalap.”

“Selain itu, yang menarik untuk tahun depan adalah line up pembalap sudah ditetapkan. Kami akan memiliki pembalap baru (Diogo Moreira) yang datang dari Moto2, yang merupakan pembalap muda, yang sangat menarik untuk melihat bagaimana dia memulai debutnya. Jadi, musim depan akan cukup menarik. Pada akhirnya, Honda ingin menang dan cepat atau lambat kami akan siap untuk itu,” pungkas manajer tim Honda Castrol itu.
Dengan kemajuan Honda di musim 2025, ini memposisikan mereka sebagai ‘pemain utama’ di pasar pembalap menjelang musim 2027. Mereka sering dikaitkan dengan rider-rider top seperti Jorge Martin dan Pedro Acosta musim ini.






