RiderTua.com – Menurut legenda MotoGP Jorge Lorenzo, kedatangan Toprak Razgatlioglu ke MotoGP merupakan hal yang menarik. “Ini sesuatu yang membuat orang antusias, sesuatu yang menarik, Toprak di MotoGP. Kami semua penasaran untuk melihat, bagaimana penampilannya di tahun pertama,” ujar mantan pembalap asal Mallorca Spanyol itu.
Toprak merupakan juara dunia WSBK 3 kali (1 kali bersama Yamaha dan 2 kali bersama BMW). Rider asal Turki itu memenangkan 38 balapan dalam 2 musim terakhir di Superbike dan menjadikannya pembalap dengan kemenangan terbanyak ke-2 dengan membukukan 78 kemenangan. Dia menjadi pembalap ke-3 dalam sejarah WSBK yang memenangkan gelar dengan dua pabrikan berbeda (BMW dan Yamaha), setelah James Toseland (Ducati dan Honda) dan Troy Corser (Ducati dan Suzuki).
Jorge Lorenzo: Motor Yamaha Tidak akan Banyak Membantu Toprak Razgatlioglu Menunjukkan Levelnya di Tahun Pertama
Jorge Lorenzo juga mengakui kemampuan berkendara Toprak Razgatlioglu yang luar biasa. Tetapi menurutnya, motor Yamaha tidak akan banyak membantu rider berusia 29 tahun itu dalam debutnya di MotoGP.
Lorenzo menjelaskan, “Toprak menjadi salah satu pembalap Superbike terbaik dalam sejarah, tekniknya luar biasa terutama dalam penggunaan rem depan. Tetapi saya rasa, baik ban (Michelin) maupun Yamaha tidak akan membantunya menunjukkan levelnya secara langsung. Yamaha sangat rigid (kaku), sangat kuat dalam cornering speed.”
“Mungkin baru pada 2027 bersama ban Pirelli dan dengan pengalaman 1 tahun di MotoGP, akan menjadi ‘tahun’nya Toprak. Mungkin dia akan bersaing untuk memperebutkan posisi di 5 besar bahkan podium di beberapa balapan, tetapi tidak selama musim 2026. Dia akan berada di posisi terdepan? Saya rasa tidak,” imbuh mantan pembalap yang kini menjadi pelatih performa bagi Maverick Vinales itu.
Dominasi Toprak di Superbike selama 2 musim terakhir (2024 dan 2025), terjadi setelah periode dominasi Alvaro Bautista dan Ducati selama 2 tahun. Pebalap Spanyol yang kini berusia 40 tahun itu memenangkan 43 balapan dalam 2 musim (2022 dan 2023). Menurut Lorenzo, dominasi Bautista inilah yang menunjukkan level WSBK sebenarnya.
Dalam 9 tahun karirnya di MotoGP (2010 hingga 2018), Bautista tidak pernah memenangkan balapan dan hanya meraih pole position. Hasil terbaiknya adalah menyelesaikan musim 2012 dan 2013 di peringkat 6 dalam klasemen pembalap.
“Ya, saya yakin bahwa tingkat persaingan pembalap di Superbike lebih rendah, ini jelas. Karena ketika Bautista membalap di Superbike dia sering sekali memenangkan balapan, sementara di MotoGP dia hanya berada di 5 besar, 7 besar, 9 besar, tetapi bukan salah satu yang terkuat. Bulega sangat kuat, Ben Spies dan Colin Edwards juga pembalap yang sangat bagus. Tetapi MotoGP berada di level yang berbeda,” pungkas Lorenzo.
Bacot kau lorenzo sok tuhan kau
dikasi tau yg sdh prnh balapan malah ngeyel
Tentu dari pihak Toprak sbodo amat dg komentar orang, apalagi rider yg udah lapuk, bisa bertarung di kelas para Raja adalah impian semua rider di dunia menang kalah tentu urusan Toprak dan tim serta fans nya
Toprak mana dulu, blm coba mana tau. Lagipula dia kan dibayar untuk membalap di MOTOGP, blm lagi sponsor yg berani bayar mahal Toprak hanya untuk sebuah stiker kecil di tubuhnya