RiderTua.com – Aleix Espargaro memutuskan pensiun dari MotoGP pada akhir 2024. Namun rider Spanyol itu tidak serta merta meninggalkan paddock, karena kemudian dia bergabung dengan HRC (Honda Racing Corporation) berperan sebagai tes rider bersama Takaaki Nakagami. Aleix mengikuti jejak Romano Albesiano (Direktur Teknis) yang pindah dari Aprilia ke Honda. Mereka berdua membawa keahlian dan pengalaman tentang cara kerja pabrikan Eropa ke metode Honda yang terkenal agak ‘kaku’.
Kerja keras mereka terbayar dengan hasil yang sangat memuaskan. Honda berhasil 1 kali memenangkan grand prix yakni di GP Prancis berkat Johann Zarco dan 3 podium (Zarco 1 kali dan Joan Mir 2 kali) musim ini. Selain itu, berkat Luca Marini yang finis ke-7 di Valencia Honda naik peringkat konsesi dari D ke C pada 2026.
Aleix Espargaro: Sangat Sulit Memahami Cara Kerja Insinyur Honda
Aleix Espargaro mengaku bahwa awalnya sangat sulit untuk memahami cara kerja para insinyur HRC. “Bagi saya, awalnya sangat sulit memahami cara kerja orang Jepang. Karena di Aprilia dengan sistem Eropa, ketika ada masalah dengan sasis kita akan menghubungi orang yang bertanggung jawab atas sasis. Ketika ada masalah dengan elektronik atau mesin, kita akan menghubungi orang yang tepat. Di Honda, situasinya sedikit lebih rumit. Ada banyak orang dan sangat sulit untuk memahami insinyur mana yang bertanggung jawab atas satu bidang tertentu,” ujar Aleix yang pertama kali menunggangi RC213V pada tes pasca-musim di Barcelona tahun lalu.
Espargaro mengaku bahwa selama musim 2025 dia selalu bekerja bersama Romano Albesiano untuk mempercepat penyampaian umpan balik dan meningkatkan efisiensi keseluruhan para insinyur Honda.
“Jadi, saya banyak berbicara dengan Romano. Romano sedikit lebih mengerti, karena dia lama berada di Jepang. Saya lebih banyak ngobrol dengan Romano, jadi saya jauh lebih memahami semuanya. Sekarang ketika saya butuh sesuatu yang lebih cepat, saya bisa langsung menyampaikannya dan informasinya juga lebih langsung. Saya rasa Honda berusaha keras untuk memahami bahwa bekerja seperti ini lebih efisien dan lebih baik. Jadi, cara kerja kami sekarang benar-benar berbeda dari awal,” pungkas kakak Pol Espargaro (tes rider KTM) itu.
