RiderTua.com – Tidak ada yang abadi! Itulah peringatan juara dunia MotoGP 3 kali Jorge Lorenzo kepada Marc Marquez. Setelah bergabung dengan tim pabrikan Ducati Lenovo tahun ini, Baby Alien kembali ke performa kuatnya dengan mendominasi musim 2025. Dia meraih 11 kemenangan grand prix dan 14 kemenangan sprint, yang akhirnya membawanya meraih gelar dunia MotoGP 2025. Ini merupakan gelar dunia MotoGP ke-7 nya atau gelar dunia ke-9 secara keseluruhan, menyamai rekor yang ditorehkan musuh bebuyutannya Valentino Rossi..
Namun sayangnya, Marquez crash di Mandalika yang membuatnya harus absen hingga akhir musim dan bahkan juga harus melewatkan tes pasca-musim di Valencia. Ketiadaan Marquez membuat rivalnya terutama Aprilia bangkit. Marco Bezzecchi sukses memenangkan 2 balapan terakhir berturut-turut dan Raul Fernandez juga menang di GP Australia.
Jorge Lorenzo: Sedikit Demi Sedikit Marc Marquez akan Berjuang Melawan Usia
Jorge Lorenzo, satu-satunya pembalap yang mampu mengalahkan Marc dalam perebutan gelar dunia, memperingatkan bahwa faktor usia akan menjadi tantangan terbesar yang harus diatasi oleh rider berusia 32 tahun itu di tahun-tahun mendatang.
Mantan pembalap berusia 38 tahun itu menegaskan, “Masa depan takkan pernah bisa kita ketahui. Tidak ada yang bisa tahu. Karena kalau tidak, kita semua bisa menang lotre. Jadi, ini sangat sulit. Selalu ada kejutan seperti tahun ini dengan Alex Marquez dan Bezzecchi bersama Aprilia. Tapi juga beberapa kekecewaan.”
“Tapi Marc sekarang berusia 32 tahun, dia akan berusia 33 tahun tahun ini dan akan berusia 34 tahun pada 2027. Jadi, sedikit demi sedikit usia memengaruhi kita secara negatif. Sedikit demi sedikit kita mulai kehilangan refleks, mulai kehilangan risiko ketika menghadapi situasi sulit di trek, dan di sisi lain para pembalap muda tampil sangat kuat.”
“Pedro Acosta akan lebih kuat. Jorge Martin, Bezzecchi, dan Pecco Bagnaia berusia 27 dan 28 tahun, jadi berada di usia terbaik. Di masa depan sedikit demi sedikit Marc akan berjuang melawan usia seperti yang dialami semua atlet sepanjang sejarah, di semua cabang olahraga. Tidak ada yang abadi,” tegas Lorenzo.
Lorenzo yang baru saja mengumumkan kesepakatan untuk menjadi pelatih performa Maverick Vinales pada 2026, tidak meragukan potensi Marquez saat ini. “Untuk saat ini, Marquez adalah pembalap paling komplet. Mari kita lihat bagaimana cederanya, cedera yang sangat panjang akan memengaruhinya. Tapi saya melihat Aprilia dan Bezzecchi sangat kuat, Aprilia luar biasa, motornya sangat kompak, sangat stabil dan tidak memiliki kelemahan saat ini,” imbuh mantan rider asal Mallorca Spanyol itu.
Lorenzo menambahkan, “Menurutku meskipun Aprilia tidak selevel dengan Ducati, mungkin sedikit lebih kuat sekarang. Aprilia sangat kuat. Alex Marquez juga kuat. Jadi saya rasa, secara teori akan lebih sulit bagi Marquez untuk meraih kemenangan sebanyak tahun ini pada 2026.”
