RiderTua.com – Alberto Puig (Manajer tim HRC/Honda Racing Corporation) mengungkapkan bahwa Honda telah lama memantau Diogo Moreira sebelum akhirnya mereka merekrut pembalap muda asal Brasil itu ke MotoGP di tim LCR.
“Kami pertama kali memperhatikannya saat dia membalap di Moto3. Tahun ini, muncul kesempatan untuk merekrutnya. Diogo adalah bintang yang sedang naik daun. Sangat cepat, dengan peluang nyata untuk memenangkan gelar dunia Moto2 dan dia sangat cocok dengan filosofi Honda,” ungkap Puig.
Alberto Puig : Diogo Moreira Pembalap Muda yang Sangat Menjanjikan, Berbakat, dan Kuat Secara Teknis
Pada pertengahan Oktober lalu, Honda mengumumkan bahwa mereka telah menandatangi kontrak berdurasi 3 tahun dengan Diogo Moreira untuk naik ke MotoGP mulai tahun depan. Dia akan menjadi rekan setim baru Johann Zarco di tim LCR Honda. Sementara rekan setim Zarco saat ini yakni Somkiat Chantra akan pindah ke Superbike di tim pabrikan Honda bersama Jake Dixon.

Dengan 3 kali finis di 3 besar berturut-turut (termasuk kemenangan di Mandalika) dan juga penurunan performa Manuel Gonzalez secara bersamaan, akhirnya Moreira berhasil merebut puncak klasemen Moto2 dari Gonzalez. Rider muda kelahiran Sao Paulo itu memimpin klasemen dengan 256 poin atau unggul tipis 9 poin atas Gonzalez.
Alberto Puig menjelaskan, “Dalam salah satu pertemuan kami dengannya, agennya, dan juga pelatihnya, saya rasa dia mengerti bahwa proyek kami mungkin menarik baginya. Dia masih muda, sangat menjanjikan, berbakat, dan kuat secara teknis. Karena semua alasan ini, kami menawarinya kontrak jangka panjang yaitu selama 3 tahun.”

Moreira menjalani debutnya di Moto3 pada 2022 dengan meraih 1 kemenangan, 3 podium, dan 2 pole position dalam 39 balapan. Kemudian dia naik ke Moto2 pada 2024, di mana dia dinobatkan sebagai Rookie of the Year. Dalam 39 balapan di Moto2, sejauh ini rider berusia 21 tahun itu meraih 3 kemenangan, 9 podium, dan 6 pole position. Dan babak berikutnya akan berlanjut di MotoGP mulai 2026.






