RiderTua.com – Seperti yang diketahui sebelumnya, Honda akan merakit 0 Alpha di India mulai tahun 2027 mendatang. Hanya saja baterainya bakal diproduksi di Indonesia, melalui fasilitas CATL yang masih dalam tahap pembangunan.
0 Alpha Baru Bisa Dijual Dua Tahun Lagi
0 Alpha menjadi satu dari beberapa model dalam 0 Series yang ditampilkan Honda dalam pameran JMS 2025. Tapi tidak seperti model lainnya, 0 Alpha akan dijual di beberapa negara di Asia, termasuk Indonesia, mulai tahun 2027, artinya tinggal dua tahun lagi hingga modelnya resmi dijual. Walau modelnya akan diproduksi di India, model ini masih dipastikan akan dikirim ke negara tujuannya setelahnya.

India memang dilihat sebagai lokasi produksi yang cocok untuk 0 Alpha karena pasarnya yang berkembang pesat disana. Karena Honda sudah memproduksi sejumlah mobil disana, memulai produksi mobil listriknya tidak akan menjadi sesuatu yang sulit untuk dilakukan. Terlebih mereka bisa mengekspornya setelah diluncurkan secara resmi, dan Asia Tenggara akan menjadi salah satu tujuan ekspor 0 Alpha nantinya.
Namun yang menjadi masalah yaitu baterainya, dimana mereka berusaha mengurangi ketergantungan impor langsung dari Negeri Tirai Bambu. Untuk mengatasinya, mereka akan memanfaatkan fasilitas CATL di Indonesia sebagai pemasok baterai 0 Alpha, dan memang fasilitas ini tengah dibangun. Tapi dengan ini, mereka bisa mendapatkan komponen penting untuk mobil listriknya dengan mudah, dan tidak perlu mendatangkannya dari Negeri Tirai Bambu lagi.

Tidak Bisa Dirakit di Indonesia?
Tapi ini bukan berarti 0 Alpha bisa dirakit disini, itupun Honda belum mau membicarakannya lebih lanjut soal peluang tersebut. Meski mereka sudah menjual e:N1, modelnya tentu tidak bisa diproduksi begitu saja kalau belum ada tempat produksi khususnya. Mungkin mereka bisa melihat potensinya untuk ke depannya, kalau mereka ingin merakit mobil listriknya di Indonesia.

Mobil listrik tentu menjadi pasar yang sangat menjanjikan bagi mereka, karena dengan banyaknya model anyar yang dirilis. Tapi mereka harus berhati-hati agar mereka tidak tertinggal lebih jauh lagi dari kompetitornya.






