RiderTua.com – Belakangan ini Honda dan merek mobil lainnya kedatangan berbagai macam merek dari Negeri Tirai Bambu. Dari BYD sampai GAC Motor mulai menghadirkan sejumlah mobil listriknya yang mendapat sambutan baik dari pasarnya, dan jelas ini membuat mereka tertinggal.
Merek Mobil Asal Negeri Tirai Bambu Makin Mendominasi
Boleh dibilang merek seperti BYD mampu menghadirkan mobil listrik berkualitas tinggi dengan harga terjangkau, serta memiliki jaringan penjualan yang sangat luas. Namun kehadirannya sudah membuat merek lainnya tertinggal, seperti Honda yang baru menjual sejumlah model BEV di pasar global. Seperti e:N1 yang dihadirkan di Indonesia, tapi modelnya hanya disediakan sebagai mobil sewaan.

Tentunya mereka tak dibuat gentar oleh kehadiran BYD dkk di pasar BEV, karena mereka sudah menyusun strateginya sendiri. Honda mengaku dengan berbekal pengalamannya selama 40 tahun di pasar roda empat, mereka bisa mengembangkan mobil ramah lingkungan berkualitas terbaik. Tidak hanya mobil hybrid atau listrik saja, tetapi juga hidrogen fuel cell alias FCEV.
Mobil FCEV masih belum banyak dijual di negara selain Jepang dan Amerika Serikat, itupun ketersediaan infrastruktur pendukungnya masih terbatas. Tapi pasar ini masih belum diisi oleh merek asal Negeri Tirai Bambu, sehingga ini bisa menjadi kesempatan yang bagus untuk memperkuat kedudukannya di pasar tersebut. Walau Toyota juga tengah menggeluti pengembangan mobil jenis ini, itu tidak membuat mereka gentar.

Model BEV dan FCEV
Meski mereka akan fokus pada pengembangan mobil FCEV, Honda juga tetap fokus dalam menjual mobil listrik. Sementara pasar roda empat di Negeri Tirai Bambu berjalan sangat ketat dengan banyaknya merek lokal disana, mereka sudah menggandeng merek lokal untuk mejual model BEV. Hasil penjualannya memang lumayan bagus, tapi ini belum cukup kalau modelnya masih cukup terbatas.

Sejauh ini, baru ada satu model BEV yang dijual di Indonesia, yaitu e:N1. Tapi mereka sudah berencana untuk menjual mobil listrik lainnya, seperti Super One yang ditampilkan di JMS 2025.






