RiderTua.com – Miguel Oliveira akan meninggalkan MotoGP pada 2026 setelah tempatnya di tim Pramac Yamaha diberikan kepada Toprak Razgatlioglu. Rider asal Portugal itu akan berkompetisi di WSBK bergabung dengan tim pabrikan BMW menggantikan Toprak. Secara tidak sengaja, mereka berdua seperti bertukar tempat.
Sebagai informasi, pada 2027 MotoGP akan memulai era baru dimana kubikasi mesin dari 1000cc akan berubah menjadi 850cc, larangan penggunaan perangkat peninggi kendaraan (ride height device) dan pemasok ban akan berganti dari Michelin ke Pirelli. Ada banyak yang memprediksi bahwa hal ini akan mempengaruhi kekuatan tim di MotoGP.
Miguel Oliveira : Meski Regulasi Berubah Total, Saya Yakin Ducati Masih Unggul Pada 2027

Musim 2025, Ducati berhasil meraih 16 kemenangan dari 18 seri. 2 kemenangan selebihnya diraih oleh Honda (Johann Zarco menang di GP Prancis) dan Aprilia (Marco Bezzecchi menang di GP Inggris). Rekor Ducati saat ini adalah 19 kemenangan dalam satu musim yang dibukukan tahun lalu. Musim ini mereka masih punya kesempatan untuk menyamai atau bahkan melampaui rekor tersebut dengan 4 seri tersisa, meski tanpa kehadiran Marc Marquez yang saat ini cedera. Dan Ducati diperkirakan masih akan mendominasi MotoGP pada 2026.
Miguel Oliveira memperkirakan bahwa Ducati tidak akan kehilangan keunggulannya pada 2027 meski semuanya sudah berubah total. “Tidak, saya rasa tidak. Perubahan ini tidak akan berdampak negatif bagi Ducati. Saya yakin mereka masih akan unggul pada 2027, mengingat betapa bagusnya motor ini dirakit dan pengalaman yang mereka miliki selama bertahun-tahun serta dengan semua pembalapnya,” ujar rider berusia 30 tahun itu.

Oliveira melanjutkan, “Jadi, saya yakin mereka masih akan menjadi favorit. Namun, menyingkirkan perangkat ride-height dan berganti ban tentu akan menjadi perubahan besar. Perbedaannya akan sangat besar.”
Saat ini Ducati menemepati 3 peringkat teratas dalam klasemen pembalap dengan Marc Marquez, Alex Marquez, dan Francesco Bagnaia. Sementara Marco Bezzecchi (Aprilia) dan Pedro Acosta (KTM) adalah pembalap non-Ducati terbaik.
Saat ini Bezzecchi berada di peringkat 4 hanya tertinggal 20 poin dari Bagnaia, sementara Acosta di peringkat 5 dengan defisit 39 poin dari Bezzecchi. Dan selama 4 tahun terakhir berturut-turut, Ducati berhasil memenangkan gelar dunia pembalap dan konstruktor.