RiderTua.com – HRC (Honda Racing Corporation) resmi mengumumkan bahwa Somkiat Chantra tidak akan membalap untuk tim LCR di MotoGP pada 2026. Rider asal Thailand itu akan pindah ke Superbike di tim pabrikan Honda dan akan menjadi rekan setim Jake Dixon tahun depan.
Gagal Bersinar di MotoGP, Somkiat Chantra Pindah ke WorldSBK Bersama Tim Pabrikan Honda
Somkiat Chantra meraih 2 kemenangan dan 6 podium dalam 106 balapan di Moto2. Namun tidak seperti yang diharapkan, dia gagal beradaptasi dengan motor MotoGP. Musim debutnya, sangat mengecewakan. Rider asal Thailand itu hanya mengumpulkan 3 poin setelah 16 seri MotoGP musim 2025 dan saat ini menempati peringkat terbawah dalam klasemen.

Dixon saat ini menempati peringkat 5 dengan 172 poin dalam klasemen Moto2. Rider asal Inggris itu dalam beberapa tahun terakhir kerap dikaitkan dengan MotoGP namun hingga hari ini tidak kunjung terlaksana. Rider berusia 29 tahun itu membukukan 6 kemenangan, 19 podium dan 8 pole position di Moto2. Dia secara konsisten masuk 8 besar dalam klasemen keseluruhan sejak 2022.
Pemilik Tim LCR Lucio Cecchinello mengatakan, “Tahun pertama Somkiat Chantra di MotoGP tidaklah mudah, karena cedera menghalanginya untuk terus berkembang. Kami di IDEMITSU Honda LCR sangat menghargai tekadnya untuk terus melaju dan fakta bahwa dia mampu meraih poin. Dia mengukir sejarah sebagai pembalap Thailand pertama yang berkompetisi di MotoGP, dan kami mendoakan yang terbaik untuk masa depannya yang menjanjikan bersama tim pabrikan Honda di WorldSBK.”

Taichi Honda dari HRC secara resmi mengonfirmasi penandatanganan kontrak tersebut. “Kami sangat senang menyambut Somkiat Chantra dan Jake Dixon sebagai pebalap Superbike pabrikan kami mulai 2026. Chantra adalah pebalap Thailand pertama yang pernah menang di Moto2 dan membalap di MotoGP, mengambil langkah baru yang penting dalam keluarga Honda, melanjutkan kariernya di level internasional tertinggi sebagai pebalap Thailand pertama yang berkompetisi penuh waktu sebagai pebalap pabrikan di Kejuaraan Dunia Superbike,” ujar Honda.
Taichi Honda melanjutkan, “Dan Dixon yang beberapa kali memenangkan balapan Moto2, berulang kali menunjukkan kecepatan dan tekad yang dibutuhkan untuk sukses di kejuaraan sekompetitif WSBK. Bakat, pengalaman, dan semangat mereka akan menjadi aset berharga, seiring kami terus memperkuat posisi kami di seri ini. Kami tetap berkomitmen penuh pada proyek Superbike dengan satu tujuan yang jelas yakni mengembalikan Honda ke puncak.”
