Casey Stoner Jadi Penyelamat Sementara Pecco, Rossi Menghilang Gara-gara Marquez?

RiderTua.com – “Kalau bisa minta satu hal..aku ingin Casey Stoner selalu ada di piti-ku,” begitu kira-kira curhat Pecco Bagnaia… Legenda MotoGP, Casey Stoner, dikabarkan menghabiskan hampir seharian di garasi Ducati Pecco saat tes Misano baru-baru ini…. Alasannya sederhana: para mekanik yang dulu bekerja dengan Stoner kini juga bekerja dengan Pecco, sehingga memudahkannya untuk keluar masuk pit.

Namun, Stoner tidak hanya sekedar singgah dan melihat-lihat saja di pit untuk menikmati pemandangan atau hal lainnya… ia tampaknya ada di sana untuk memberikan nasihat atau masukan kepada Pecco, yang sedang kesulitan musim ini.

Curhat Pecco: Andai Casey Stoner Selalu Ada di Pit-ku

“Nasihat dari Casey Stoner sngat berharga, Saya sangat berterima kasih atas nasihat yang saya terima,” kata Pecco.

“Setiap sarannya sangat tepat sasaran.. dan dia sangat memahami apa yang terjadi dengan motor saya di trek. Dia memiliki tingkat presisi yang luar biasa dalam memahami keseimbangan motor, perilakunya saat menikung, dan banyak lagi”.

Menurut Pecco, Casey memperhatikan dia saat membalap di trek untuk memberi saran, dan Bagnaia takjub betapa dia memahaminya. Dia menganalisis setiap detail. Dia bisa memprediksi situasi bahkan sebelum Pecco mengatakannya. Sungguh luar biasa. Saran Casey sangat membantu dalam tes hari itu. “Aku tahu ini mustahil, tapi aku ingin dia selalu ada di pit-ku. Kami sudah lama dekat, dan cara pandang kami soal balap banyak kemiripan,” katanya..

Pecco tampaknya sangat suka dengan cara pendekatan Stoner. Semua yang dilakukan Pecco tidak berjalan dengan baik musim ini, dan komunikasinya dengan tim menjadi tegang. Stoner, yang simpatik dan mendengarkan gaya balapnya, adalah salah satu dari sedikit teman Pecco.

Stoner memahami gaya balap Pecco tanpa perlu diperintah, dan ia tidak hanya mampu menunjukkan masalah tetapi juga mengusulkan solusi, jadi wajar saja jika Pecco ingin menjadikannya penasihat di pit.

Bahkan, Pecco tampaknya pernah mendekati Stoner, memintanya menandatangani kontrak dan menjadi penasihatnya, tetapi Stoner dengan halus menolaknya….Alasannya: Mengingat kondisi kesehatannya, Stoner tidak ingin menghabiskan sepanjang tahunnya berkeliling dunia. Yang terpenting, Dall’Igna tidak mengizinkan pihak ketiga ikut campur dalam menjalankan timnya, meskipun itu mungkin seorang Stoner…

Kemana Rossi..?

Yang menarik adalah biasanya selalu ada orang yang akan berkonsultasi dengan Pecco mengenai hal-hal ini adalah Valentino Rossi, pendiri dan guru VR46 Academy, tetapi musim ini belum atau hampir tidak pernah melihat Pecco dan Rossi bersama di garasi merah Ducati.

Meskipun mereka sesekali mereka terlihat ngobrol di grid, Rossi tidak pernah terlihat memasuki pit Ducati dan memberi nasihat di samping Pecco seperti dulu…

Hal ini juga menjadi pertanyaan Jorge Lorenzo.. Menurutnya, Rossi seharusnya lebih banyak berkomunikasi dengan Pecco, memberi saran dan dukungan.

Namun, hal ini mustahil situasinya berbeda sekarang..selama Marquez masih di pit Ducati. Benar, alasan Rossi berhenti berbicara dengan Pecco adalah karena Marquez telah berada di pit Ducati sejak musim ini. Terlebih lagi, Marquez kini tak terkalahkan di MotoGP. Dengan kepergian Rossi dari paddock, ia kembali menikmati masa jayanya. Mustahil Rossi akan mendekati Marquez, meskipun hanya untuk memberi nasihat kepada anak didik kesayangannya itu.

Karena hal ini, Pecco hanya bisa mengandalkan nasihat sesekali dari Stoner… Sementara Rossi, yang seharusnya menjadi penyelamatnya, tidak mau mendekatinya. Ini membuat Bagnaia seperti terisolasi dalam tim Ducati, ia harus menghadapi kesulitan ini dengan kemauan dan kekuatannya sendiri. Ini adalah ujian tersendiri bagi Pecco. Ia harus menunjukkan kepada semua orang bagaimana ia akan mengatasi situasi ini.

© ridertua.com