RiderTua.com – Pecco Bagnaia berhasil lolos ke Q2 MotoGP Misano tanpa masalah dan kemudian berhasil menempati posisi ke-4 di grid start. “Motornya juga kencang pada Sabtu pagi ini. Saya gagal mencatatkan waktu sempurna dan kehilangan sekitar 0,2 detik, tetapi sebenarnya motor saya memiliki kecepatan yang cukup untuk start dari front row. Tak bisa dipungkiri, seharusnya saya bisa bersaing memperebutkan podium,” ujar rider asal Turin Italia itu..
Pecco Bagnaia : Tak akan Menyerah Karena Saya Yakin akan Kemampuan Diri dan Tim

Namun dalam sprint Sabtu sore, semuanya berubah menjadi mimpi buruk. Usai start, Pecco langsung kehilangan 3 posisi di lap pertama lalu kehilangan 2 posisi lagi. Di posisi ke-13, dia berusaha mengejar ketertinggalan namun motornya seakan tak berdaya. Pada akhirnya rider Ducati Lenovo itu hanya mampu finis di posisi ke-13, bahkan dia kalah dari dari seorang rookie Ai Ogura. Di garis finis, Pecco tertinggal 16 detik dari pemenang sekaligus sahabatnya Marco Bezzecchi.
Pecco Bagnaia mengatakan, “Setelah start, masalah berlanjut hingga tikungan keempat. Lalu semua masalah kembali muncul. Saya tidak bisa mengerem ke posisi yang tepat, dan motor tidak bisa berbelok sebagaimana mestinya dan saya tidak tahu alasannya. Ini seperti mimpi buruk, saya sangat ingin bangkit dan melihat ‘cahaya’ lagi.”

Juara dunia MotoGP 2 kali itu menambahkan, “Saya hanya ingin balapan yang benar-benar normal pada hari Minggu, yang dapat saya nikmati lagi. Dan satu hal yang pasti, saya tidak akan menyerah dan saya masih percaya diri dengan kemampuan saya dan tim. Kami akan terus bekerja keras selama yang kami butuhkan.”
Setelah gagal mencetak poin dan juga karena kemenangan Bezzecchi, keunggulan Pecco menyusut drastis menjadi 28 poin di klasemen. Pembalap Aprilia itu berpeluang menggesernya dari peringkat 3 di klasemen paling cepat pada seri berikutnya di Jepang, jika Pecco tidak menunjukkan peningkatan yang berarti.
