RiderTua.com – Franco Morbidelli menjadi sorotan setelah beberapa kali melakukan manuver agresif dan berisiko yang menyebabkan lawannya terjatuh musim ini. Insiden terakhir terjadi di Barcelona. Pertama, rider VR46 Ducati itu menyenggol Jorge Martin yang mengakibatkan rider Aprilia itu terjatuh dalam sprint dan dalam hal ini Morbido dikenai long lap penalti dalam race utama. Kedua, setelah dia crash dalam race utama kemudian terlibat cekcok dengan marshall di gravel. Akibatnya, Franky didenda 2000 Euro atau Rp 34 juta dan tidak diizinkan mengikuti FP1 di Misano pada 10 menit pertama..
Dalam jumpa pers usai menjalani hari pertama latihan di sirkuit Marco Simoncelli, Franky mengaku bahwa Stewards MotoGP mengancam akan memberikan hukuman lebih berat kepadanya jika dia kembali melakukan pelanggaran.
Franco Morbidelli : Mendapat ‘Kartu Kuning Gelap’ Stewards Memberi Saya Peringatan Terakhir

Franco Morbidelli menjelaskan, “Ya, itu benar! Para stewards ingin mengambil tindakan lebih keras jika saya melakukan kesalahan lagi. Ini lebih seperti ‘kartu kuning gelap’ (kartu kuning di pertandingan sepakbola).”
Bahkan jika Morbido melakukan kesalahan sekecil apa pun akan memiliki konsekuensi serius. Pelanggaran berikutnya bisa mengakibatkan dia dikenai penalti drive-through. “Saya jelas harus mengurangi agresivitas, mengurangi manuver berisiko, dan membalap dengan lebih cerdas,” imbuhnya.

Namun motivasi Franky bukan mengkhawatirkan keselamatan dirinya sendiri dan lawan-lawannya. Sebaliknya, dia justru khawatir sifat pemarahnya dapat dimanfaatkan oleh para rivalnya di lintasan. “Lawan yang cerdik bisa memanfaatkan perilaku saya. Saya harus lebih berhati-hati,” ujar rider blasteran Brasil-Italia itu.
Ini artinya Franky sedang dalam masa percobaan hingga pemberitahuan lebih lanjut, dan tampaknya larangan membalap di satu balapan belum dipertimbangkan. Sejauh ini durasi peringatan juga belum jelas.
“Apakah hanya untuk balapan ini atau sisa musim ini, para steward dan saya belum membahasnya. Sebaliknya, kami sepakat bahwa saya perlu mempertimbangkan manuver saya dengan lebih cermat. Saya berniat untuk tetap berpegang pada itu dan membalap dengan lebih presisi. Untuk memastikan saya mematuhinya, mereka memberi saya peringatan terakhir,” ungkap murid Valentino Rossi itu.

BTW, Morbidelli berhasil menempati posisi ke-3 pada pra kualifikasi hari Jumat di Misano dan langsung lolos ke Q2 pada hari Sabtu. Namun ini belum menjadi indikasi keseimbangan kekuatan untuk hari Sabtu. “Kami mencoba beberapa hal termasuk beberapa solusi yang tidak konvensional. Beberapa hal berjalan dengan baik. Agar dapat meningkatkan performa lebih lanjut pada hari Sabtu, kami perlu menyusun ‘potongan-potongan puzzle’ dengan benar,” pungkasnya.
Saat ini Franco Morbidelli berada di peringkat 6 dalam klasemen dengan perolehan poin yang sama dengan rekan setimnya Fabio Di Giannantonio.