RiderTua.com – Fakta pahit: Ducati tak lagi segarang dulu, Marc Marquez-lah yang menutupi kelemahannya.. Marc menyembunyikan kebenaran tentang Ducati… semua orang bisa melihat ada masalah besar dan betapa kacaunya Bagnaia, Diggia serta pembalap Ducati lainnya…
Marc Marquez benar-bernar berkuasa musim ini di MotoGP…tampil seperti era jayanya saat di Honda…. Pembalap Spanyol ini membuat Ducati melesat, motor yang lebih tangguh melawan pembalap lain…sementara pembalap Ducati lainnya kesulitan..
Marc Marquez Menutupi Kelemahan Ducati?
Musim debut Marc Marquez bersama tim pabrikan Ducati menjadi kisah sukses sejak seri pertama dimulai di Thailand. Setelah kecelakaan di Austin dan Jerez, pembalap asal Cervera ini segera menemukanrasa percaya dirinya dan mulai sering menang. Sejak seri Aragon, ia telah meraih 14 kemenangan beruntun baik di Sprint Race dan balapan utama hari Minggu, rekor luar biasa yang nyaris tak memberi peluang rivalnya..
Marc menjadi pembeda di atas Desmosedici GP25, motor yang belum pernah benar-benar dikuasai Pecco Bagnaia.. Fabio Di Giannantonio, yang juga mengendarainya untuk tim VR46, sering mengalami kesulitan.
Sementara itu KTM dan Aprilia semakin menjadi rival terdekat Marc, secara konsisten mengalahkan pebalap Ducati lainnya… Dan Marc Marquez di Ducati maupun di klasemen menjadi penguasa mutlak.
Marquez, Dialah yang Membuat Ducati Berbeda
Hasil beberapa seri terakhir, setelah dominasi mereka di awal musim, menunjukkan bahwa bukan lagi Ducati yang mendominasi, melainkan Marc Marquez… hal ini juga dikonfirmasi oleh performa KTM dan Aprilia.
Pedro Acosta finis kedua di Hungaria, diikuti oleh Marco Bezzecchi, yang beberapa kali finis kedua seri terakhir. Pebalap lain dari pabrikan Borgo Panigale mulai kesulitan untuk mengimbangi para rival mereka, dan jelas bahwa Ducati tidak lagi menikmati superioritas seprti yang terlihat di awal tahun 2025.
Pada tahun 2024, Ducati bisa memenangkan balapan dengan menempatkan 4 sampai 5 motor di depan semua lawan, meninggalkan jarak yang sangat besar di antara mereka. Namun, mulai pertengahan musim ini, Aprilia dan KTM semakin mendekat, dan tanpa Marquez, mereka bisa saja meraih banyak kemenangan…Tanpa Marquez mungkin di seri-seri terakhir podium dibuat pesta sama KTM dan Aprilia..Ducati semakin ketinggalan.
Bukan Ducati, tapi Marquez yang jadi mesin kemenangan ~ motogp 2025
KTM perlahan pulih setelah krisis keuangan yang ramai dibicarakan beberapa bulan terakhir, sementara Aprilia sukses besar dalam mengembangkan RS-GP, dan kini Jorge Martin juga kembali ke puncak setelah cedera serius yang dideritanya di awal tahun.
Jadi… musim depan, pertarungan diperkirakan akan lebih sengit, tentu saja jika Marc Marquez masih di Ducati…. Tentu saja ada 2 hal yang menentukan kenapa Marc dan Ducati bisa segacor sekarang: motor Ducati yang lebih kompetitif dibanding Honda, meskipun tidak lagi dominan mutlak…Talent dan skill Marquez yang masih luar biasa..
