Home MotoGP Marc Marquez Bisa Mengunci Gelar Dunia di Misano, Jika…

    Marc Marquez Bisa Mengunci Gelar Dunia di Misano, Jika…

    Alex Marquez - Marc Marquez
    Alex Marquez - Marc Marquez

    RiderTua.com – Start dari posisi ke-2 di MotoGP Hungaria, Marc Marquez langsung gas pol sebagai yang terdepan, tapi disalip Marco Bezzecchi saat masuk tikungan pertama. Saat mencoba menyerang balik di Tikungan 2, motornya menabrak bagian belakang rider Aprilia itu. Beruntungnya tidak ada yang terjatuh dalan insiden itu. Franco Morbidelli memanfaatkan insiden ini untuk menyalipnya. Namun pada lap ke-5 rider Ducati Lenovo itu berhasil mendapatkan kembali posisinya dari Franky. Dan pada lap ke-11 dari 26 lap, Marquez berhasil menyalip Bezzecchi dan bertahan sebagai pemimpin balapan hingga garis finis.

    Marc Marquez menang dengan keunggulan 4,314 detik atas Pedro Acosta (menyalip Bezzecchi di lap ke-16) dan 7,488 detik di depan Bezzecchi yang akhirnya finis ke-3.

    Marc Marquez Bisa Mengunci Gelar Dunia di Misano, Jika…

    Marc Marquez - Juara Dunia MotoGP 2025
    Marc Marquez – Juara Dunia MotoGP 2025

    Marc Marquez tak terkalahkan dalam 14 balapan MotoGP berturut-turut. Di Balaton Park, rider berusia 32 tahun itu merayakan kemenangan ganda 7 kali berturut-turut atau kemenangannya ke-23 dalam 28 balapan musim ini. Sebagai informasi, rekor yang dia pegang adalah membukukan 10 kemenangan berturut-turut dalam 1 musim pada 2014 dan 2019 ketika masih di Honda. Kini Baby Alien mengumpulkan 455 poin, unggul 175 poin atas adiknya Alex Marquez dan 227 poin dari rekan setimnya Pecco Bagnaia yang berada di peringkat 3 dalam klasemen.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Marquez mengatakan, “Saya tidak bisa berbohong, saya merasa nyaman. Tapi saya kembali menyadari bahwa apa pun bisa terjadi. Saya mengerem di tikungan pertama dan masih bisa mengurangi kecepatan dengan baik. Tapi kemudian saya melepas rem lagi, karena saya tidak tahu seberapa terkendalinya Bezzecchi dan pembalap lain di dalam diri saya.”

    Alex Marquez - Marc Marquez - Pecco Bagnaia, Podium Jerman Sachsenring 2025
    Alex Marquez – Marc Marquez – Pecco Bagnaia

    “Saat memasuki tikungan terakhir, saya tahu akan kehilangan posisi pertama. Tapi saya memilih untuk tidak mengambil risiko. Apa yang terjadi di Tikungan 2 adalah kesalahan saya. Pembalap di belakang selalu harus berhati-hati dengan apa yang dilakukan pembalap di depan. Saya tidak menyangka mereka akan selambat itu. Saya tidak bisa mengerem di posisi miring dan kemudian terjadi kontak. Saya mencoba melewati sisi dalam kerb, tetapi terjadi kontak. Kami lolos tanpa crash, itu momen yang menakutkan.”

    “Setelahnya, saya berusaha tetap tenang dan memperhatikan keausan ban belakang saya. Saya membangun ritme balapan saya sedikit demi sedikit. Dan ketika saya memimpin, saya memiliki alur yang baik dan kecepatan yang kuat. Pada beberapa race hari Minggu, saya kesulitan dengan motor dan trek sehingga tidak dapat mencetak ccatatan waktu yang baik.”

    Bukan bagian dari konten editorial.

    “Di sini, justru sebaliknya. Saya bahkan mampu gas pol di lap terakhir untuk memahami di mana limitnya. Kecepatan saya tepat. Hari yang sangat baik, tetapi tidak normal bagi saya untuk menang setiap akhir pekan dan memenangkan setiap sprint. Kelihatannya seperti itu, tetapi sebenarnya tidak. Akan tiba saatnya seseorang lebih cepat dari saya. Dalam hal itu, akan lebih bijaksana untuk mengambil poin dari posisi ke-2 atau ke-3,” jelasnya panjang lebar.

    Alex Marquez - Marc Marquez
    Alex Marquez – Marc Marquez

    Jika Marc Marquez menyapu bersih semua kemenangan di Barcelona (7 Sept) dan Misano (14 Sept) sementara adiknya Alex dua kali nirpoin alias gagal mencetak poin dari 2 seri tersebut, maka Marc bisa menyegel juara dunia MotoGP untuk ke-7 kalinya di Misano (GP Italia).

    “Tentu saja saya juga memikirkannya. Tapi kami tetap harus menjaga mentalitas dan fokus. Saya berharap bisa meraih gelar dunia di Jepang atau Mandalika. Jika saya berhasil di Misano, itu berarti adik saya mengalami akhir pekan yang buruk di Catalonia. Saya mendoakan yang terbaik untuknya,” pungkas Marc Marquez.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini