Home MotoGP Casey Stoner : Meski Marc Marquez Menciptakan ‘Masalah’ Namun Pecco Bagnaia Bisa...

    Casey Stoner : Meski Marc Marquez Menciptakan ‘Masalah’ Namun Pecco Bagnaia Bisa Diuntungkan Karena Bisa Belajar Darinya

    pecco bagnaia- marc marquez- casey stoner - motogp 2022

    RiderTua.com – Menurut Casey Stoner, meskipun Pecco Bagnaia frustrasi sejak menjadi rekan setim Marc Marquez di tim Ducati Lenovo musim ini, namun mantan rider asal Australia itu yakin pembalap Italia itu akan bangkit menjadi lebih kuat.

    “Menurutku pasti ada faktor penting di mana seseorang datang ke tim yang sama dan menemukan sesuatu pada motor yang belum bisa kita tandingi saat ini. Saat ini Marquez menciptakan masalah yang sama bagi semua pembalap di paddock. Tidak hanya bagi Pecco. Jadi agak sulit untuk menyerang Pecco ketika semua pembalap kesulitan melawan Marc. Tapi ini juga menguntungkan bagi Pecco, karena berada di garasi yang sama dengan Marc dia bisa belajar darinya tahun ini,” ungkap Stoner.

    Casey Stoner : Meski Marc Marquez Menciptakan ‘Masalah’ Namun Pecco Bagnaia Bisa Diuntungkan Karena Bisa Belajar Darinya

    Marc Marquez - Casey Stoner
    Marc Marquez – Casey Stoner

    Setelah meraih juara dunia MotoGP dua musim berturut-turut pada 2022 dan 2023, Francesco Bagnaia hanya menjadi runner-up tahun lalu. Dan setelah Marc berada di garasi yang sama dengannya di tim pabrikan Ducati, juara dunia 3 kali itu hanya menjadi ‘bayangan’ dari juara dunia 8 kali itu.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Marquez sangat mendominasi dengan memenangkan 9 race utama dan 12 sprint dalam 13 seri atau 26 balapan. Saat ini Baby Alien mencetak 418 poin atau unggul 142 poin di klasemen. Ironisnya, penantang pertamanya justru bukan Pecco namun Alex Marquez yang hanya menunggangi motor dari tahun lalu. Pecco menempati peringkat 3 dengan selisih mencapai 197 poin darinya.

    Casey Stoner - Pecco Bagnaia
    Stoner – Pecco

    Stoner menambahkan, “Kita selalu belajar di saat-saat terburuk dan ini bisa sangat bermanfaat bagi Pecco, untuk mengambil data sebanyak mungkin lalu menggunakannya untuk tahun depan. Kemudian melihat apa yang bisa terjadi. Tetapi selama kita terus mencoba dan terus bekerja keras, kita bisa menemukan peningkatan.”

    Bagnaia gagal memperpanjang rekor kemenangan 3 balapan berturut-turut di Austria. Rider berusia 28 tahun itu hanya finis di posisi ke-8 tertinggal 12 detik dari Marquez yang sukses memenangkan balapan MotoGP pertamanya di Red Bull Ring.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    2 KOMENTAR

    1. MM93 terlalu kuat buat RIDER lain termasuk Bg63 bagai mana tidak dari 13 race 9 di menangkan MM93 & Sprint 12 ini adalah pencapaian yg Luarbiasa dia adalah pembalap yg LUARBIASA

    2. klo pecco belajarnya cuma dari rossi apa yg bisa kao dpt pecco, sedangkan rossi sendiri masih perlu belajar, pecco cuma tergiur rossi yg ngaku” dogtor yg tk berkwalitas artinya rossi dogtor blo’on

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini