RiderTua.com – Posisi Alex Rins apakah masih aman..? Jack Appleyard dari Dorna mengungkapkan bahwa dinamika pembalap di Yamaha bisa menjadi lebih rumit. Keputusan penting Yamaha dalam menentukan susunan pembalapnya untuk 2026 berkaitan dengan keputusam tim Pramac. Sejak Toprak Razgatlioglu resmi diumumkan bergabung di tim milik Paolo Campinoti itu, masa depan depan Jack Miller dan Miguel Oliveira masih belum jelas. Apakah mereka akan mendepak salah satunya, atau mendepak keduanya lalu merekrut pembalap baru?
“Jack ingin tetap di MotoGP. Ada tawaran dari WSBK, tetapi sepertinya mereka sudah menutupnya. Salah satunya dari Honda, tetapi sepertinya Jake Dixon akan menerimanya,” ujar Appleyard.
Dorna : Yamaha akan Bayar Alex Rins untuk Keluar dari Kontrak dan Jack Miller ke Tim Pabrikan, Itu Skenario yang Tepat
Pada 3 Agustus yang lalu, Jack Miller yang tergabung dalam tim pabrikan Yamaha bersama Andrea Locatelli, dan Katsuyuki Nakasuga berhasil menjadi runner-up dalam ajang Suzuka 8 Hours. Balapan ketahanan ini menjadi prioritas utama dan ajang yang sangat penting bagi pabrikan Jepang. Pencapaian ini sangat penting untuk Miller dalam usahanya memperpanjang kontrak dengan Yamaha MotoGP.

Jack Appleyard menegaskan, “Suzuka adalah ajang yang sangat bergengsi dan dipandang positif. Fakta bahwa Jack mau ikut serta dalam balapan tersebut, menunjukkan kepercayaan yang besar kepada Yamaha. Dia berharap akan mendapatkan ‘balasan yang setimpal’ dari Yamaha.”
Alex Rins yang berada di tim pabrikan bersama Fabio Quartararo tampil mengecewakan musim ini. Saat ini dia hanya menempati peringkat 18 dalam klasemen, bahkan dibawah Miller (ke-14).
Terkait kemungkinan ‘negosiasi’ antara Yamaha dan Alex Rins, Appleyard mengatakan, “Di mana dia akan berakhir? Tergantung rumor dan saya tidak tahu seberapa kuat rumor itu. Dia adalah pembalap yang luar biasa dengan 5 kemenangan MotoGP, bakatnya tak terbantahkan. Namun sayangnya setelah kakinya patah di Mugello, jelas dia bukanlah pembalap yang sama lagi. Ini ‘negosiasi’ yang sulit dilakukan karena dia sangat berbakat dan pria yang luar biasa.”
Rins memiliki kontrak 2 tahun hingga akhir 2026 sama seperti Quartararo. Namun kini Yamaha lagi ‘galau’ atau masih ragu apakah akan mempertahankan dia di tim pabrikan. “Tapi bagaimana posisi Yamaha saat ini? Jika mereka ingin menembus level berikutnya, saya rasa mereka tidak bisa memiliki susunan pembalap yang hanya mengandalkan niat baik. Mereka perlu membuat keputusan yang sulit dan bersikap tegas, serta mendapatkan pembalap yang mampu memajukan proyek ini,” jelas Appleyard.

Lebih lanjut, Appleyard menegaskan, “Apakah itu membayar Alex untuk keluar dari kontraknya setahun lebih awal, lalu mempromosikan Jack, dan menempatkan seorang rookie di samping Toprak? Itu skenario yang menurut sebagian orang cukup tepat. Dengan segudang pengetahuannya, Jack bisa masuk ke tim pabrikan seperti yang dia lakukan di Ducati dan KTM. Dia tahu cara memainkan peran sebagai ‘pembalap kedua’. Dia tahu apa tugasnya. Dia akan mampu melakukan pekerjaan dengan baik untuk mendukung Fabio.”
Sejauh ini Rins belum menunjukkan performa kuatnya seperti dulu atau sebelum cedera parah di Mugello pada 2023. Pembalap berusia 29 tahun itu hanya sekali finis di 10 besar di GP Jerman 2025, itupun karena ada banyak pembalap crash dan hanya 10 pembalap yang finis.
Yamaha bertekad untuk meningkatkan performa di paruh kedua musim. Namun faktanya, pembalap seperti Miller memiliki nilai komersial yang tak terbantahkan. Dengan memasukkan Toprak Razgatlioglu ke tim Pramac untuk 2026, ini menunjukkan Yamaha senang mengambil keputusan berani.