RiderTua.com – Jonathan Rea menjalani musim keduanya di Yamaha WSBK dengan bekerja sama dengan mantan rivalnya Eugene Laverty dan Fabien Foret yang berperan sebagai analis pembalap untuk tim pabrikan asal Jepang tersebut tahun ini. Laverty bergabung dengan Yamaha untuk musim 2025 menggantikan Niccolo Canepa yang kini menjabat sebagai Manajer Olahraga Balap Jalan Raya Yamaha Motor Eropa.
“Jujur, Eugene Laverty sangat brilian. Kami berasal dari negara yang sama, kami sangat dekat mulai saat pertama kali balapan yakni ketika menjadi rekan satu tim pada 2003, 2004, dan 2005. Orangnya sangat baik, tapi kemudian kami menjadi rival. Yang jelas, kita tidak pernah sedekat ini,” ujar Rea.
Jonathan Rea Terkait Analis Pembalap di Tim Yamaha WSBK yang Baru : Eugene Laverty Sangat Brilian!
Johnny Rea menambahkan, “Bekerja dengan Eugene seperti angin segar karena saya bekerja hampir secara personal dengan Fabien Foret sebagai pelatih sekaligus mentor, dan di akhir pekan dia membantu dalam segala hal. Tapi Eugene juga ikut berperan, dia sangat cerdas dalam menyusun informasi untuk kita. Dia telah berada di sana dan melakukan itu di level tertinggi dan memenangkan balapan Superbike, jadi saya sangat menyukainya dan dia adalah aset besar bagi tim.”
Laverty pensiun dari balapan Superbike di akhir musim 2022. Awalnya dia bekerja dengan tim Bonovo BMW, yakni tim yang sama tempat dia membalap di tahun terakhirnya. Namun dia menggambarkannya sebagai ‘sesuatu yang sangat aneh’. Dan akhirnya dia bergabung dengan Yamaha tahun ini.
Pemenang 13 kali balapan Superbike itu mengatakan, “Saya bisa bilang, ini sangat bermanfaat. Bekerja dengan pembalap sekaliber Johnny Rea sungguh menyenangkan. Terlebih lagi, tahun lalu merupakan tahun yang sulit baginya. Dia juga rekan senegara saya, kami berdua berasal dari Irlandia Utara, jadi saya mengerahkan banyak energi untuk membantunya sebisa mungkin.”
“Masukan saya mungkin tidak banyak, tetapi saya termotivasi untuk membantunya berkembang. Melihat betapa kuatnya dia saat tes musim dingin, sungguh luar biasa. Dia sangat tidak beruntung karena mengalami cedera di waktu yang salah karena saya pikir dia seharusnya memulai musim dengan sangat kuat,” pungkas Eugene Laverty merujuk pada Rea yang menyelesaikan WSBK musim 2024 di peringkat 13 yang sangat mengecewakan.
