RiderTua.com – Maverick Vinales paham betul bahwa jika ingin memperjuangkan podium maka dia harus tampil apik dalam kualifikasi. Rider tim Tech3 KTM itu berhasil finis di posisi ke-5 di TT Belanda dua pekan lalu, setelah start dari posisi ke-10 yang mengecewakan.
Menjelang GP Jerman, Vinales mengatakan, “Kami menjalani akhir pekan yang sangat bagus di Assen, jadi target kami adalah mempertahankan momentum dan terus membangun serta menjadi lebih kuat dari lap ke lap. Namun target utamanya adalah meningkatkan kualifikasi dan start dari dua baris pertama.”
Maverick Vinales : Target Utama Start dari 2 Baris Terdepan untuk MotoGP Jerman
Maverick Vinales menambahkan, “Start bagus sangat penting di Sachsenring, yang merupakan trek yang sangat teknis dengan banyak tikungan tajam sehingga dapat dengan mudah terjebak jika berada di tengah kelompok.”

Pada 2018 dan 2019, rider berjuluk Top Gun itu sukses meraih podium di Sachsenring bersama Yamaha. Namun musim ini, posisi startnya sangat tidak konsisten. Dia pernah start dari posisi ke-5 hingga yang terburuk start dari posisi ke-20.
Rider Spanyol itu menjelaskan, “Saya yakin kami akan banyak belajar minggu ini, karena trek ini sangat berbeda dengan trek lain. Jadi saya bersemangat untuk melihat potensi kami di sana! Pokoknya, saya sangat bersemangat dan termotivasi.”
Manajer tim Tech3 Nicolas Goyon mengungkapkan, “Jika Maverick berhasil menjalani kualifikasi dengan baik, kami yakin dia akan tampil kuat dalam balapan. Motornya mengalami peningkatan dalam hal menikung dan sangat stabil di Assen, dua aspek teknikal yang sangat penting untuk melaju cepat di Jerman.”
Rekan setimnya Enea Bastianini berhasil finis ke-9 di TT Assen setelah melesat dari posisi ke-20 di grid start. Dan ini merupakan hasil terbaiknya sebagai pebalap KTM. “Feel dengan motor jauh lebih baik dibandingkan dengan seri-seri sebelumnya, jadi saya berharap kami dapat terus melanjutkan pengembangan ke arah itu. Penting bagi kami untuk meningkatkan posisi grid kami, itu tetap menjadi salah satu target utama kami,” ujar rider asal Rimini Italia itu.

Sejauh ini, Bastianini belum pernah langsung lolos ke Q2 musim ini. Hasil kualifikasi terbaiknya adalah posisi ke-16 di grid. Tetapi Nicolas Goyon melihat tanda-tanda kemajuan dari rider berusia 26 tahun itu. “Enea menunjukkan performa yang lebih baik akhir-akhir ini, terutama dalam dua seri terakhir. Dengan 4 KTM di 11 teratas di Assen, jelas motor kami membuat kemajuan dan saya yakin Enea akan memanfaatkannya untuk melanjutkan adaptasinya dan meningkatkan hasilnya,” pungkas Goyon.
Setelah 10 seri atau 20 balapan musim 2025, Pedro Acosta yang finis di posisi ke-4 di Assen saat ini menempati peringkat 8 dan menjadi pebalap KTM terbaik di klasemen. Sementara Vinales berada di peringkat 10, Brad Binder ke-13, dan Bastianini ke-15.