RiderTua.com – Lucio Cecchinello bos LCR Honda mengatakan bahwa Casey Stoner adalah salah satu pembalap yang paling berbakat, dengan bakat alami yang lebih hebat daripada yang lain, tanpa mengurangi rasa hormat atau meremehkan Marquez atau Rossi.
Bos LCR Lucio Cecchinello: Casey Stoner Lahir dengan Bakat Alami, Lebih Hebat dari Rossi dan Marquez
Sosok Lucio Cecchinello, pemilik Tim LCR dalam tim Honda, merupakan salah satu tokoh penting di paddock MotoGP saat ini. Dalam wawancara dengan media GPOne, ia berbicara tentang kariernya di kejuaraan dunia dan para pebalap yang pernah bekerja dengannya, terutama bakat juara dunia dua kali Casey Stoner, yang melakoni debut kejuaraan dunia bersama timnya pada tahun 2006.
Ia juga mengomentari situasi terkini Honda dan para pebalapnya, yang berada pada tahap dan performa yang sama sekali berbeda, seperti Johann Zarco dan Somkiat Chantra dari Thailand.
Kini setelah musim memasuki paruh jalan, Cecchinello performa timnya cukup positif, dengan kemenangan tak terduga Zarco di balapan kandangnya..
“Secara keseluruhan hasilnya positif, tentu saja, kemenangan di Le Mans luar biasa, dan podium di Silverstone menegaskan bahwa Honda telah melangkah maju. Di sisi lain, meskipun kami telah memperkecil jarak, masih ada pekerjaan yang harus dilakukan, jadi keseimbangannya positif, tetapi kami harus terus bekerja untuk memperkecil jarak dengan Ducati dan Aprilia.”
Di sisi lain, ia juga merujuk pada minat tim lain untuk memiliki Johann Zarco di jajaran mereka… “Wajar jika pebalap seperti Zarco tertarik bergabung dengan tim pabrikan, negosiasi antara dia dan Honda adalah tanggung jawab perwakilannya. Honda tidak ingin merusak keseimbangan yang telah tercipta antara Zarco dan tim kami, alih-alih merusak sesuatu yang sudah berjalan, mungkin mereka akan mempertimbangkan opsi Jorge Martín jika dia tersedia.”
Mengenai performa secara umum dari merek sayap emas itu, jelas bahwa Honda mengalami kemerosotan dalam dua balapan terakhir, yang ditanggapi Lucio dengan membenarkan situasi tersebut dengan bentuk sirkuit dan kurangnya aerodinamika…
“Motor Honda RC213v sangat bagus di sektor sempit dan teknikal, terutama dengan bagian depan (front-end). Namun, di lintasan cepat, di sirkuit dengan lintasan panjang, kami kesulitan untuk membelokkan motor. Kami yakin bahwa masih ada pekerjaan yang harus dilakukan pada aerodinamika dan kami mengalami lebih banyak masalah karena panas dari motor daripada para pesaing kami. Kami mencoba memahami dengan para teknisi mengapa hal ini terjadi..”.
Tentang Casey Stoner
Untuk sirkuit Sachsenring mendatang di Jerman dan Brno di Republik Ceko, Cecchinello yakin akan performa yang baik dari Honda, terutama di Sachsenirng, meskipun harapannya bukan podium…
“Sachsenring punya sektor lambat, di mana Honda dapat tampil dengan baik, dan juga ada sektor cepat. Untungnya kecepatan rata-ratanya tak terlalu tinggi dan suhunya juga tidak terlalu tinggi, kita bisa melihat hasil yang menarik, seperti Top-6. Podium relatif sulit, pembalap terbaik saat ini sangat kompetitif, begitu pula motor mereka. Sedangkan untuk Brno, itu adalah sirkuit dengan kecepatan rata-rata yang lebih tinggi, dan pada bulan Juli suhunya akan tinggi, jadi kita mungkin mengalami beberapa kesulitan. Namun, kami sedang menguji beberapa peningkatan dan saya berharap itu akan tiba tepat waktu untuk membuat langkah maju.”
Kemunculan Casey Stoner di kejuaraan dunia MotoGP pada tahun 2006 berada di bawah bimbingan tim Lucio Cecchinello. Pemilik LCR membuat dia berbicara lagi tentang pembalap Australia itu,
“Tidak diragukan lagi, Stoner memiliki bakat dan fenomena yang hebat. Kami telah mengatakannya berkali-kali dan akan mengatakannya lagi, dalam sejarah balap motor telah ada banyak juara, Stoner adalah salah satu yang paling berbakat, dengan bakat alami yang lebih besar daripada yang lain, tanpa meremehkan Marquez atau Rossi..”
Dia melanjutkan..”Ke-alamian yang ia miliki di setiap motor dan sirkuit, ia cepat, ia tahu bagaimana menafsirkan tikungan, mengingatnya dengan cepat, dan memacu motor hingga batas maksimalnya”.
Bukti Bakat Casey Stoner: Hanya Belajar dari Video Game…
Bos asal Italia itu juga ingin mengingat beberapa anekdot dengan pebalap berbakat di sirkuit Amerika…
“Saya ingat dia di Laguna Seca, sirkuit MotoGP yang sulit dan penting, dengan “corkscrew” yang terkenal. Dia belum pernah melihat sirkuit itu dan kami menyarankan dia melihatnya dengan skuter dan dia tidak mau. Ezpeleta menyarankan dia melihatnya dengan safety car dan dia berkata dia tidak membutuhkannya karena dia sudah melihatnya di PlayStation. Setelah sesi latihan pertama (FP1) pembalap tercepat adalah Nicky Hayden, Collin Edwards dan Casey Stoner, dan pembalap lain di belakang mereka. Dari situ kita tahu betapa besarnya bakat Casey Stoner”
Stoner memang pebalap yang luar biasa