RiderTua.com – Mazda sudah menghadirkan mobil listrik pertamanya di Indonesia, yaitu MX-30. Memang sudah saatnya bagi merek asal Jepang tersebut untuk menghadirkan mobil listriknya disini setelah mereka menghadirkan sejumlah mobil hybrid. Namun ternyata penjualan MX-30 baru mencapai empat unit selama periode Januari-Mei 2025.
MX-30 Hanya Terjual Kurang Dari Lima Unit
Penjualan mobil listrik di Indonesia terus meningkat dengan banyaknya model baru yang dirilis. Seakan tak ingin ketinggalan, Mazda menghadirkan MX-30 tahun lalu, dan model ini menjadi model BEV pertamanya yang dijual disini. Kehadirannya tentu disambut baik, tapi penjualannya ternyata tidak sebanyak yang diperkirakan, dengan empat unit yang baru terjual selama lima bulan pertama tahun ini.
Tentu ini cukup janggal, sebab biasanya mobil seperti MX-30 bisa terjual lebih dari itu, meski sebenarnya penjualan di bawah lima unit ini bukan pertama kalinya terjadi. Tahun lalu saja hanya tiga unit MX-30 saja yang terjual di Indonesia, sehingga total baru ada tujuh unit yang terjual sejak modelnya diluncurkan secara resmi. Jelas ini menimbulkan tanda tanya soal apa yang terjadi dengan mobil SUV tersebut.

Tetap Dijual?
Mazda mengaku kalau kontribusi penjualan MX-30 jauh lebih sedikit dari model CX yang dimilikinya sejauh ini, atau mungkin kalah laris dari CX-60 yang dibanderol lebih dari Rp 1 miliar. Tapi jelas mereka tidak akan menghentikan penjualannya begitu saja, karena MX-30 menjadi bukti kalau mereka bisa membuat mobil listrik. Meskipun harganya yang cukup mahal hingga tembus Rp 860 jutaan bukan hanya karena kualitasnya, tetapi juga modelnya yang masih diimpor langsung dari Jepang.
Sejauh ini mereka masih belum punya rencana untuk menghadirkan mobil baru lainnya di Indonesia setelah MX-30. Tapi semoga saja MX-30 bisa bertahan lebih lama lagi di tengah ketatnya persaingan di pasarnya.