Murid Marc Marquez : Maximo Quiles Pembalap Istimewa dengan Bakat Hebat, Namun Jangan Memberinya Tekanan

RiderTua.com – Maximo Quiles yang merupakan murid dari Juara Dunia 8 kali Marc Marquez, berhasil memenangkan balapan Moto3 pertamanya di Mugello. Sebelumnya, rider berusia 17 tahun itu meraih pole position pertamanya di Le Mans Prancis dan meraih podium pertamanya di Silverstone Inggris. Menariknya, pencapaiannya ini sama persis alias plek ketiplek seperti yang ditorehkan gurunya Marc hanya bedanya podium pertama Marquez diraih di Donington Park tetapi tetap di Inggris pada 2008 silam.

Menanggapi hal tersebut, Marquez yang membukukan kemenangan ke-93 di Mugello itu mengatakan, “Itu soal angka. Maksud saya, 15 tahun lalu saya meraih kemenangan pertama saya disini dan sekarang saya meraih kemenangan ke-93 di Mugello. Sama seperti Maximo, pole pertama di Prancis seperti saya, podium pertamanya di Inggris, dan sekarang kemenangan pertamanya juga di Italia.”

Marc Marquez : Maximo Quiles Harus Mewaspadai Media Sosial dan Dia Harus Tetap Rendah Hati

Sambil tersenyum Marc menambahkan, “Angka adalah angka. Saya tidak percaya pada hal-hal di luar kenyataan yang ada di sini, tetapi terkadang tampak seolah-olah ada seseorang yang mengatur angka-angka itu.”

Meskipun memiliki kesamaan, Marquez menegaskan bahwa pencapaiannya di masa lalu tidak seharusnya menjadi alasan untuk memberikan tekanan kepada Quiles hanya karena hubungan antara keduanya. “Jangan memberi menekan. Jangan menekan talenta muda. Pada akhirnya, dia akan memiliki kariernya sendiri dan kami berdua (Marc dan Alex Marquez) akan berusaha mendukungnya dengan cara sebaik mungkin,” tegas rider berusia 32 tahun itu.

Sebagai informasi, Quiles bergabung dengan perusahaan manajemen ‘Vertical Group‘ milik Marc Marquez. Selain itu, The Baby Alien juga menekankan bahwa hal yang penting bagi rider muda asal Murcia Spanyol itu adalah dukungan dari orang-orang di sekitarnya dalam karier awal grand prix-nya, termasuk Marquez bersaudara dan juga keluarga Max sendiri.

Lebih lanjut Marquez mengungkapkan, “Maximo tiba di kejuaraan dengan energi dan mentalitas yang sangat baik, yang merupakan hal terpenting bagi seorang talenta muda. Keluarganya mendukung dengan baik dan kami sangat senang karena kebanyakan orang mengatakan dia adalah ‘talenta muda Marc’. Tetapi kami berdua, saya dan adik saya Alex Marquez dan Vertical Group mendukungnya.”

“Kami adalah sebuah tim. Anak ini memiliki sesuatu yang istimewa, tetapi sekarang dia perlu menikmatinya. Dia perlu melakukan kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh seorang talenta muda dan memanfaatkan semua momen itu di kejuaraan dunia. Tetapi yang terpenting, dia harus waspada terhadap media sosial terutama komentar-komentar yang positif karena tetap rendah hati adalah hal terpenting bagi seorang pebalap muda,” pungkas Marc.

© ridertua.com