RiderTua.com – Memang Honda mengalami dampak dari penurunan kondisi pasar roda empat di Indonesia, tapi sepertinya itu tidak memberi dampak serius pada penjualan mobilnya. Justru hasil penjualannya di bulan Mei 2025 meningkat dari bulan sebelumnya, dan ini sudah menjadi hasil yang bagus. Walau sebenarnya kenaikannya cukup tipis, setidaknya itu cukup untuk membantunya di tengah keadaan pasar yang tidak begitu kondusif akibat sejumlah faktor.
Penjualan Mobil di Indonesia Masih Menurun
Seperti yang diketahui sebelumnya, hasil penjualan mobil di Indonesia masih menunjukkan adanya penurunan dari bulan April. Banyak merek yang penjualannya menurun, tapi tidak semua merek mengalaminya, seperti Honda. Hasil penjualan yang didapatnya naik dari 4.539 unit di bulan April menjadi 4.740 unit sebulan setelahnya.
Memang hasil penjualannya naik tipis, tapi setidaknya mereka bisa memulihkan penjualan yang didapatnya Dari hasil penjualan yang didapatnya ini, Brio tetap menjadi mobil terlarisnya dengan 2.574 unit terjual, dan ini sudah membuatnya unggul atas model lainnya. Seperti HR-V yang hanya terjual 866 unit saja, WR-V 567 unit, BR-V 498 unit, dan CR-V 158 unit.

Model Terlaris
Kalau dilihat, hanya Brio yang mampu menjual lebih dari 1.000 unit, sementara model lainnya terjual kurang dari itu. Untuk HR-V mungkin untuk menghabiskan stok lamanya sebelum varian hibridanya dirilis sebulan setelahnya. Jadi untuk bulan Mei lalu penjualannya masih kurang dari 1.000 unit, setidaknya sampai varian barunya dirilis untuk menggantikan model lama.
Sejauh ini Honda masih dapat mengandalkan lini produknya di Indonesia, termasuk mobil hibridanya yang kini makin beragam pilihannya. Dalam dua bulan terakhir, mereka merilis dua varian hybrid untuk Civic RS dan HR-V, itupun keduanya sudah disambut baik.





