RiderTua.com – Honda cukup tertinggal dalam hal menghadirkan mobil listrik di Indonesia, karena sejauh ini baru ada satu model yang dirilis, itupun modelnya tidak dijual seperti mobil lainnya. Namun di luar negeri, mereka sudah punya sejumlah model BEV yang dijualnya, tapi permintaan mobil jenis ini mulai menunjukkan penurunan. Sehingga mereka memutuskan untuk beralih ke pasar mobil hybrid yang kini semakin diminati oleh banyak orang.
Mobil Listrik Mulai Tunjukkan Penurunan Tren
Memang mobil listrik bisa menjadi solusi dalam mengurangi emisi secara signifikan, tapi sejumlah masalah mulai muncul. Seperti harganya yang masih terlalu mahal menjadi alasan mengapa banyak orang memilih untuk tidak membeli mobil listrik. Sehingga mobil hybrid yang dipilih karena modelnya yang masih dijual dengan harga terjangkau, serta cukup mudah untuk dibawa kemana saja dan tetap minim emisi.
Sejauh ini sudah ada sejumlah merek yang mulai beralih ke mobil hybrid, dan Honda termasuk diantaranya. Mereka akan beralih ke pengembangan teknologi hibrida, serta melakukan revisi target penjualan dan investasi kendaraan listrik. Mereka kini memasang target kontribusi penjualan mobil listrik berada di bawah angka 30 persen, atau paling tidak 20 persen.

Mobil e:HEV
Kalau melihat dari performa penjualan mobil listriknya, sebenarnya masih cukup bagus, namun ada juga yang tidak bisa bertahan lebih lama karena kurang laku di pasarnya. Contohnya model ‘e’ yang pernah dijual di Eropa beberapa tahun lalu, dan modelnya sempat dibawa ke Indonesia untuk memperkenalkan e:Technology, sebelum akhirnya disuntik mati. Nampaknya Honda kini berpikir mobil hybrid menjadi pilihan tepat bagi pasar roda empat.
Soal model hybrid, line-up e:HEV yang dimilikinya sudah cukup lengkap. Di Indonesia sudah ada tiga model yang dirilis, dan tinggal dua model baru yang belum diluncurkan untuk sekarang.