RiderTua.com – Nama Honda disangkut-pautkan dengan Jorge Martin yang ingin hengkang dari Aprilia. Juara dunia MotoGP 2024 itu sedang berupaya menggunakan klausul untuk keluar dari kontraknya yang berlaku hingga akhir 2026, karena pabrikan asal Noale tersebut gagal membangun motor pemenang yang mampu menyaingi Ducati setelah 6 seri pertama musim 2025.
Meski absen berpekan-pekan dari balapan karena cedera, Martin tampaknya sudah kehilangan kepercayaan pada proyek Aprilia. Namun kemudian tersiar kabar bahwa rider Spanyol itu memberi tambahan waktu bagi merek asal Italia itu hingga 6 seri kedepan lagi atau sebelum libur musim panas.
Honda : Kami Tidak Mau Merekrut Pembalap yang Sudah Punya Kontrak dengan Tim Lain
Aprilia Racing akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi untuk membantah spekulasi liar itu. Mereka menegaskan bahwa kontrak Jorge Martin dengan Aprilia masih valid dan kedua belah pihak harus menghormati kesepakatan itu hingga kontrak berakhir pada 2026. Dan mereka dengan tegas juga meminta pihak lain untuk tidak mengajukan tawaran apa pun kepada pembalap yang jelas-jelas masih terikat kontrak.

Mendengar nama Honda disebut-sebut dalam ‘prahara’ Martin vs Aprilia, Puig selaku manajer tim pabrikan Jepang itu menjelaskan bahwa mereka tidak berusaha mendatangkan pembalap yang masih terikat kontrak. Tetapi dia juga tidak menampik bahwa tentu saja secara umum mereka tertarik pada Martin.
Apakah pernyataan Aprilia di atas ditujukan kepada pabrikan berlogo sayap itu? “Saya kira tidak. Tentu saja bukan hanya Honda, tetapi seluruh paddock yang tertarik pada pembalap seperti Martin. Dia juara dunia. Jika tidak tertarik, berarti kita bodoh,” tegas Puig.
Kemudian bos asal Spanyol itu menjelaskan, “Kami tidak akan pernah mencoba merekrut pembalap yang memiliki kontrak dengan tim lain. Semua orang tahu itu dan itulah cara pabrikan Jepang itu. Kami tidak akan pernah terlibat dalam masalah seperti itu.”

“Namun jika saya ditanya, apakah saya tertarik pada Jorge Martin sebagai pembalap? Tentu saja kami tertarik, tetapi itu wajar. Jika dia tersedia di pasar, jelas dia akan menjadi salah satu pembalap yang akan kami pertimbangkan,” imbuh Puig.
Aprilia menegaskan bahwa Martin masih terikat kontrak dengan mereka. Di sisi lain, pabrikan Jepang itu menekankan bahwa mereka tidak berusaha mendatangkan pembalap yang sudah memiliki komitmen. Namun itu juga bisa berarti, jika Martin benar-benar menemukan cara untuk mengakhiri kontraknya maka pabrikan Jepang itu akan bersedia menampungnya. Tapi Aprilia jelas akan menghalangi hal itu bisa terwujud.