Home MotoGP Alberto Puig : Honda Tidak Pernah Mencoba Mempertahankan Marc Marquez dengan Uang,...

    Alberto Puig : Honda Tidak Pernah Mencoba Mempertahankan Marc Marquez dengan Uang, 100 Juta Euro Itu Bohong!

    Alberto Puig - Marc Marquez
    Alberto Puig - Marc Marquez

    RiderTua.com – Alberto Puig selaku manajer tim pabrikan Honda geram dengan rumor yang beredar di Spanyol yang mengungkapkan bahwa Honda melakukan satu upaya terakhir untuk mempertahankan Marc Marquez dengan kesepakatan fantastis mencapai 100 juta Euro (Rp 1,8 triliun) untuk 4 musim atau 25 juta Euro (Rp 460 miliar) per tahun.

    Tapi tawaran menggiurkan itu tak menyurutkan langkah The Baby Alien untuk tetap meninggalkan pabrikan berlogo sayap emas itu untuk pindah ke Ducati di tim satelit Gresini pada musim 2024.

    Alberto Puig : Honda Tidak Pernah Mencoba Mempertahankan Marc Marquez dengan Uang, 100 Juta Euro Itu Bohong!

    Dengan nada marah Alberto Puig menekankan, “Bohong! Itu bohong belaka! Itu sama sekali tidak benar! Honda tidak pernah mencoba mempertahankan Marc dengan uang. Tidak pernah. Saya ulangi, Honda mengerti bahwa kami harus melepaskannya dengan bebas dan dia pun melakukannya.”

    “Marc tidak meminta apa pun, dan Honda juga tidak menuntut pertimbangan apa pun. Tidak pernah! Tidak pernah! Tahun yang tersisa dalam kontrak Marc tidak pernah menjadi masalah. Dan, saya ulangi, tidak ada tawaran, itu bohong! Marc tidak menginginkan uang, dia menginginkan motor pemenang,” tegas bos asal Spanyol yang kini dikabarkan akan meletakkan jabatannya sebagai manajer tim pabrikan Honda itu karena alasan kesehatan.

    alberto puig
    Alberto Puig

    Keputusan Marquez terbukti tepat. Pada debutnya dengan Desmosedici dia berhasil memenangkan 3 balapan dan menyelesaikan musim di peringkat 3 di bawah juara dunia Jorge Martin dan runner-up Pecco Bagnaia. Kemudian juara dunia 8 kali itu berhasil memenangkan promosi ke tim pabrikan Ducati ‘mengalahkan’ Jorge Martin untuk musim 2025.

    Menunggangi Desmo GP25, Marc Marquez langsung gacor dengan mendominasi 6 seri pertama. Setelah memenangkan 12 dari 14 balapan pertama, rider berusia 32 tahun itu sukses menjadi pemuncak klasemen dengan unggul 22 poin dari adiknya Alex Marquez yang berada di peringkat 2 dan unggul 51 poin dari rekan setimnya Pecco Bagnaia di peringkat 3.

    Alberto Puig mengatakan, “Jika menambahkan pembalap yang sangat-sangat istimewa ke dalam tim, hasilnya adalah apa yang kita lihat sekarang. Tidak ada banyak perdebatan dan tidak mengejutkan melihat performa kuat Marc sekarang dan bagaimana dia melakukannya. Kita tidak harus menjadi ahli matematika yang hebat untuk menebak sesuatu seperti itu.”

    Marc Marquez - Pecco Bagnaia -Lenovo Ducati
    Marc Marquez – Pecco Bagnaia -Lenovo Ducati

    “Ketika Marc menandatangani kontrak dengan Ducati, tujuannya adalah untuk menang. Itulah mengapa saya merasa lucu ketika orang-orang heboh membandingkan data, bagaimana kalau dia menunggangi GP23, GP24, GP25, atau GP24.0. Padahal semua orang sebenarnya tahu, bahwa kalau Marc naik motor bagus maka dia akan langsung kompetitif. Dan sekarang itu benar-benar terjadi,” pungkas manajer berusia 65 tahun itu.

    Ducati yang diperkuat 6 pembalapnya masih mendominasi MotoGP, dengan 5 pembalapnya masuk 5 besar di klasemen. Namun Honda membuat banyak kemajuan. Di Le Mans, Johann Zarco dari tim LCR berhasil memenangkan balapan kandangnya. Saat ini rider berusia 34 tahun itu berada di peringkat 6 dan menjadi pembalap Honda terbaik. Tak hanya itu, pabrikan asal Jepang itu saat itu berada di peringkat 2 dalam klasemen konstruktor mengalahkan Aprilia, KTM dan Yamaha.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini