Home MotoGP Pecco Bagnaia Frustrasi : Menggunakan 3 Motor dengan Set-up yang Berbeda, Tuas...

    Pecco Bagnaia Frustrasi : Menggunakan 3 Motor dengan Set-up yang Berbeda, Tuas Persneling Macet dan Semuanya Salah!

    Francesco Bagnaia alias Pecco Bagnaia
    Pecco Bagnaia

    RiderTua.com – Nirpoin untuk Pecco Bagnaia pada balapan akhir pekan di MotoGP Prancis, sungguh mengecewakan! Rider pabrikan Ducati itu crash pada lap ke-2 di tikungan ‘Dunlop’ sirkuit Bugatti pada sprint hari Sabtu. Pada race hari Minggu dia mengulangi hal yang sama tapi dengan ‘drama’ yang berbeda.

    Awalnya semua pembalap menggunakan ban kering saat warm-up lap, tapi kemudian hujan turun meski tidak deras yang memaksa para pembalap kembali ke pit untuk berganti motor dengan ban hujan. Pecco sempat kehilangan kendali pada lap pertama saat Enea Bastianini menyenggolnya yang menyebabkan rider Italia itu crash..motornya terpental dan membawa Joan Mir terjatuh bersamanya.

    Pecco Bagnaia Frustrasi : Menggunakan 3 Motor dengan Set-up yang Berbeda dan Semuanya Salah!

    Pecco Bagnaia - Crash
    Pecco Bagnaia – Crash

    Setelah insiden dengan Bestia, Pecco Bagnaia bangkit, kemudian berlari mengambil motor dan melanjutkan balapan, namun tidak berlangsung lama. Kondisi motornya tidak layak karena tuas pemindah gigi (persneling) & beberapa part motor prothol alias copot bin lepas… lantas dia melaju ke garasi tim untuk mengganti motor kedua..

    “Sayangnya, tidak mungkin untuk melanjutkan balapan. Tuas persneling hampir sepenuhnya macet dan beberapa part dari motor hilang. Jadi saya masuk pit dan kembali ke lintasan dengan motor cadangan,” katanya.

    Tapi tidak semudah itu ferguzo.. motor cadangannya kurang sesuai dengan kondisi trek yang ada… bahkan Pecco harus menunggu beberapa saat agar mortornya siap melaju..sudah hilang banyak waktu..namun dia pantang menyerah (takut dimarahi netizen)😁

    “Namun saat berganti motor kedua-pun juga terjadi masalah, saya menunggu 15 detik hingga motornya siap melaju,” ungkap rider berusia 28 tahun itu kecewa.

    Namun dari semua itu, yang benar-benar membuat Pecco frustrasi adalah salah strategi. “Saya mencermati ramalan cuaca dengan tim pada menit-menit terakhir sebelum balapan. Mereka mengatakan akan hujan tapi tidak terjadi. Saya dua kali masuk pit, menggunakan tiga motor dengan set-up yang berbeda dan semuanya salah hari ini. Itu benar-benar mengecewakan. Karena bahkan jika kita memperhitungkan crash itu, mungkin saya bisa finis 5 besar,” ungkap rekan setim Marc Marquez (finis ke-2) itu.

    Pecco Bagnaia
    Pecco Bagnaia

    Seperti yang sudah Pecco keluhkan sebelumnya, feelingnya di atas motor GP25 sangat buruk. “Sudah seperti itu sejak awal musim, karena motor tidak memberi apa yang saya butuhkan. Saya tidak mendapatkan umpan balik apa pun, yang bahkan lebih buruk saat hujan. Hari ini kondisinya bahkan sangat buruk sehingga kami tidak dapat mencapai peningkatan apa pun. Jadi saya kurang percaya diri untuk gas pol hingga batas maksimal,” ungkap murid VR46 Riders Academy itu.

    Dengan ban hujan, Pecco Bagnaia menyelesaikan balapan di posisi ke-16 tertinggal dua lap. Meskipun dua kali gagal mencetak poin di Le Mans, hal tersebut tidak memengaruhi posisinya di klasemen. Pecco bertahan di peringkat 3 namun dengan defisit yang semakin lebar. Kini dia tertinggal 29 poin dari Alex Marquez dan 51 poin dari pemuncak klasemen Marc Marquez.

    Memang repot kalau Pecco ngikuti kata netizen… motor jatuh tidak re-join balapan (lanjut balapan) dikatakan gak ada daya juang.. kali ini setelah jatuh diseruduk pembalap lain dan berjuang sampai ‘habis’ 3 motor malah di bully dan dikatakan “buat apa balapan kalau tertinggal 1 lap” … yang penting kan ‘daya juang’nya masborr 🤭

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini